Polisi Rangkai Kronologi Pembunuhan Editor Metro TV

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mendalami kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan di pinggiran Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini sudah ada 29 orang saksi yang telah diperiksa polisi guna mengungkap kematian Yodi. Adapun keterangan para saksi itu tengah dirangkai oleh polisi guna menjelaskan kronologi kejadiannya, termasuk petunjuk yang ada di lapangan.

"Sedang dikumpulkan semua petunjuk di lapangan dan saksi, masih kita rangkai semuanya, anggota juga sudah start jam berapa dia pulang kantor," kata Yusri kepada wartawan, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Abis Dicecar Polisi, Kekasih Editor Metro TV Tak Ikut Tahlil Lagi

Menurutnya, polisi juga masih menantikan hasil Labfor Polri tentang handphone milik Yodi, sidik jari, dan CCTV yang diamankan dari lokasi kejadian. Sejauh ini, polisi tak menemukan tanda-tanda Yodi menjadi korban kejahatan jalanan, seperti pencurian mengingat tak ada barang berharga miliknya yang hilang.

"Barang pribadi korban tak ada yang hilang, dompet, motor, dan handphonenya. Namun, begitu Labfor keluar kita buka semuanya, kita minta sabar semuanya," pungkasnya.

Sekadar informasi, editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020, lalu. Yodi Prabowo tewas dibunuh setelah ditemukan luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya.

Namun, sudah sepekan berlalu, pihak kepolisian belum juga dapat mengungkap siapa pelaku pembunuh sang wartawan tersebut. Puluhan saksi pun telah dimintai keterangan terkait tewasnya Yodi Prabowo. Bahkan, barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Yodi telah dikantongi polisi. Tapi, polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus ini.

Belum ada tanda-tanda sosok yang diungkap pihak kepolisian terkait pembunuh Yodi Prabowo. Pihak kepolisian saat ini baru mengungkap salah satu petunjuk penting yang dapat membongkar pelaku pembunuhan. Petunjuk penting itu, yakni sebuah sidik jari yang menempel di pisau.