Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Komisaris Unilever, Jonan: Kerja Saya Masih Tanam Sayuran

        Jadi Komisaris Unilever, Jonan: Kerja Saya Masih Tanam Sayuran Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi -

        Ignasius Jonan emang nggak ada matinya. Setelah pensiun sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jonan dipercaya sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk.

        Kehadiran Jonan diharapkan makin memperkokoh Unilever agar tetap survive di tengah wabah pandemi Corona yang penuh tantangan. Penetapan Jonan sebagai Komisaris diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever Indonesia yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Pekerjakan Ignasius Jonan, Unilever Bilang Supaya....

        Jonan mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Unilever Indonesia kepada dirinya.

        "Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan semoga saya dapat berkontribusi dengan baik," katanya.

        Jonan sudah teruji dan memiliki banyak pengalaman. Ia pernah berkarier di Citibank dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Nama Jonan mulai bersinar saat sukses mengubah wajah PT Kereta Api Indonesia (Persero).

        Dari kumuh dan rugi melulu, KAI jadi BUMN modern dan memiliki pelayanan yang dapat diandalkan. Jonan pun sampai dianggap sebagai Bapak Kereta Api Indonesia. Dengan bekal ini, Jonan kemudian dipercaya menjadi Menteri Perhubungan dan Menteri Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden.

        Dengan pengalaman dan prestasinya, Jonan berharap dapat bermanfaat untuk Unilever dalam menjalankan kegiatan usahanya ke depan. Ia menegaskan jabatan sebagai komisaris di Unilever Indonesia tak akan menghentikan hobinya bertani sayuran hidroponik yang digelutinya selama pandemi Covid-19.

        "Ya, saya tetap menanam di rumah karena hobi," ucapnya. 

        Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, menjelaskan pengangkatan Jonan sudah mempertimbangkan kemampuannya sebagai praktisi manajemen dan keuangan di berbagai lembaga. Sancoyo mengatakan pengangkatan Jonan sebagai komisaris dinilai dapat mendukung perseroan dalam memahami pasar nasional.

        Menurutnya, Jonan dapat membuat perseroan tetap relevan dan mampu terus menjadi yang terdepan.

        "Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini," ujarnya.

        Selain Jonan, Unilever Indonesia juga mengangkat Badri Narayanan sebagai anggota dewan direksi perseroan. Badri telah bergabung dengan Unilever sejak 2000. Menurut Sancoyo, Badri dipilih karena memiliki berbagai pengalaman memimpin tim penjualan dan pemasaran di 20 negara tempat Unilever berdiri.

        "Pengangkatan Badri akan memperkuat perseroan untuk bisa memenangkan pasar di Indonesia," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: