Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lawan 8 Partai Jumbo, Gak Main-Main, Mega Keluarkan Ancaman Keras

        Lawan 8 Partai Jumbo, Gak Main-Main, Mega Keluarkan Ancaman Keras Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai pantas melontarkan ancaman buat kadernya untuk mengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

        Hal ini disampaikan pada hari pengumuman pasangan bakal calon yang diusung di Pilkada Kota Pahlawan itu, Rabu (2/9).

        Baca Juga: Tak Dukung Eri di Surabaya, Ancaman Megawati Ngeri!

        Baca Juga: Jokowi Dirongrong Mundur, Sindiran Megawati Menusuk Jantung!

        Terkait itu, Analis politik Hendri Satrio, menilai partai Banteng Moncong Putih memang banyak masalah dengan kekompakan di Pilkada 2020.

        Sehingga, menurutnya pantas, bila Megawati lebih keras mengingatkan kadernya untuk tetap solid. “Ya itu memang ada kubu-kubuan di Surabaya, dan kelihatannya Megawati menyerahkan atau memberikan kesempatan kepada Risma untuk menentukan siapa penerusnya,” ucapnya, seperti dilutip, jpnn.com, Kamis (3/9/2020).

        Sambungnya, “Makanya lagi-lagi ditegaskan supaya kompak,” lanjutnya.

        Lebih llanjut, ia mengatakan PDIP harus berhati-hati di Pilwakot Surabaya, sebab masalah kekompakan menjadi persoalan utama bagi partai yang tengah berkuasa itu.

        Terlebih, apa yang dihadapi Eri Cahyadi-Armuji merupakan pasangan yang didukung koalisi besar yaitu Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra, PPP, Demokrat dan Nasdem.

        “Ini PDIP punya banyak masalah kekompakan di Pilkada 2020, jadi hati-hati juga. Harus lebih serius melihat sebuah peluang. Kalau di Surabaya enggak solid, wah bahaya. Golkar, Demokrat, PKB, bisa menyalip nanti,” ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: