Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Nilai tukar rupiah perkasa sampai perdagangan spot Senin, 7 September 2020 sore. Disuntik sentimen meningkatnya cadangan devisa (cadev) pada Agustus 2020 menjadi US$137,0 miliar, rupiah membuat dolar AS kocar-kacir hingga ke level Rp14.638.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Kabar, Rupiah Bar-Bar: Dolar AS & Global Bubar
RTI mencatat, sampai dengan pukul 15.35 WIB, rupiah terapresiasi 0,20% ke level Rp14.730 per dolar AS. Rupiah juga mempertahankan keunggulan terhadap dolar Australia (0,18%). Bahkan, dua mata uang Eropa juga tunduk kepada rupiah, yakni euro (0,15%) dan poundsterling (0,61%).
Baca Juga: Gagal Bayar WanaArtha Life: Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
Di tingkat regional, rupiah masih menempati posisi terbaik Asia. Walau apresiasi tak sampai 1%, rupiah masih lebih baik daripada ringgit (0,45%), dolar Taiwan (0,28%), dolar Singapura (0,28%), won (0,24%), baht (0,21%), dolar Hong Kong (0,16%), yuan (0,05%), dan yen (0,04%).
Asal tahu saja, hampir semua mata uang Asia tengah perkasa atas dolar AS. Dipimpin rupiah, dolar AS lumpuh terhadap baht, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya dolar Singapura dan dolar Taiwan yang kini melemah terhadap dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih