Bill Gates Khawatir Teori Konspirasi Dapat Merusak Kepercayaan Masyarakat untuk Vaksin

Bill Gates khawatir tentang implikasi dari teori konspirasi anti-vaxxer (anti vaksin) tak berdasar yang menargetkan dirinya dan Dr. Anthony Fauci yang muncul selama pandemi virus corona. Menurut Bill Gates, komunitas itu dapat mengikis kepercayaan pada kesehatan masyarakat.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (15/10/2020) dalam wawancara itu, Gates mengatakan klaim palsu tentang dirinya dan Fauci tidak berdasar. Untuk diketahui, dr. Fauci adalah seorang ahli penyakit menular terkemuka di AS.

Baca Juga: Bantah Teori Konspirasi, Kata Bill Gates Hanya Ini Cara untuk Hentikan Pandemi

Gates khawatir mungkin teori-teori itu akan berimplikasi dengan membuat masyarakat enggan mengambil vaksin dan memakai masker. Padahal itulah yang dapat membantu memperlambat penularan virus corona.

"Seluruh ruang media digital berurusan dengan berita buruk, pandemi telah memunculkan banyak teori konspirasi," kata pendiri Microsoft itu.

"Dan dua orang yang paling menjadi sasaran dalam hal itu adalah Dr. Fauci dan saya sendiri, dalam hal ini kami jadi bertanya-tanya, 'Apakah kita memiliki alasan yang salah untuk berpikir bahwa vaksin itu penting?'” ujar Gates.

Gates sangat menyayangkan hal itu kalau terjadi. Karena hanya akan merusak strategi vaksin yang telah diupayakan sejauh ini.

“Itu sangat disayangkan, terutama jika itu merusak pemakaian masker atau jika merusak vaksin yang telah disetujui, orang-orang tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tapi juga melindungi orang yang mereka cintai, melindungi banyak orang dengan berpartisipasi dalam sesuatu yang terbukti agar banyak orang aman?" tambah Gates yang yayasan amalnya telah menyumbangkan jutaan dolar untuk vaksin virus corona dan penelitian pengobatan.

Gates mengatakan dia belum berbicara dengan Fauci tentang teori konspirasi karena mereka tak tau cara menghentikannya. Tetapi Gates mengatakan dia dan stafnya di Bill and Melinda Gates Foundation melakukan percakapan rutin dengan direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases tentang pengembangan terapi untuk Covid-19.

Gates juga menyesalkan tanggapan AS terhadap pandemi yang lamban, terutama kurangnya dukungan dari pemerintah untuk para ilmuwan.