Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Pendapatan Operasional?

        Apa Itu Pendapatan Operasional? Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendapatan operasional merupakan hasil yang didapat langsung dari kegiatan operasional suatu perusahaan sebagai hasil usaha pokok yang dilakukan oleh perusahaan.

        Pendapatan operasional juga merupakan angka akuntansi yang mengukur jumlah keuntungan yang direalisasikan dari operasi bisnis. Angka tersebut didapat setelah dikurangi biaya operasi seperti upah, depresiasi, dan harga pokok penjualan.

        Baca Juga: Apa Itu Pendapatan Non-Operasional?

        Pendapatan operasinal mengambil pendapatan kotor perusahaan, yang setara dengan total pendapatan dikurangi COGS, dan mengurangi semua biaya operasi. Sementara biaya operasional bisnis adalah biaya yang timbul dari aktivitas operasi normal dan termasuk item seperti perlengkapan kantor dan utilitas.

        Pendapatan operasional merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa besar pendapatan perusahaan yang akan menjadi keuntungan. Pendapatan operasional mirip dengan pendapatan perusahaan sebelum bunga dan pajak (EBIT); itu juga disebut sebagai laba operasi atau laba berulang.

        Menganalisis pendapatan operasional bermanfaat bagi investor karena tidak termasuk pajak dan item lain yang mungkin mengganggu laba atau laba bersih. Perusahaan yang menghasilkan peningkatan jumlah pendapatan operasional dipandang menguntungkan karena itu berarti bahwa manajemen perusahaan menghasilkan lebih banyak pendapatan sambil mengendalikan biaya, biaya produksi, dan overhead.

        Cara Menghitung Pendapatan Operasional

        Pendapatan Operasional = Pendapatan Kotor - Beban Operasional

        Pendapatan operasional didapat karena pendapatan kotor dikurangi beban operasional. Sementara itu, beban operasional meliputi biaya penjualan, umum, dan administrasi , depresiasi, dan amortisasi, dan biaya operasional lainnya. Pendapatan operasional tidak termasuk item seperti investasi di perusahaan lain yang merupakan termasuk pendapatan non-operasional, pajak, dan biaya bunga.

        Selain itu, item yang tidak berulang, seperti uang tunai yang dibayarkan untuk penyelesaian gugatan, tidak disertakan. Pendapatan operasional diperlukan untuk menghitung margin operasi, yang menggambarkan efisiensi operasi perusahaan.

        Banyak perusahaan fokus pada pendapatan operasional ketika mengukur keberhasilan operasional bisnis. Sebagai contoh, Perusahaan ABC yang merupakan rumah sakit dan perusahaan obat, melaporkan pendapatan operasional naik 20% dari tahun ke tahun menjadi Rp250 juta selama dua kuartal pertama tahun fiskal.

        Perusahaan menyadari peningkatan pendapatan dan pendapatan operasi karena peningkatan volume pasien selama dua kuartal. Peningkatan kunjungan pasien didorong oleh dua obat imunoterapi baru dari perusahaan: Satu obat untuk kanker paru-paru dan obat lainnya untuk mengobati melanoma. Sehingga pendapatan operasional terbentuk dari pokok bisnis yang dijalankan perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: