Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Melihat Peluang di Bisnis Kuliner Seperti Roti Vegan Viral

Cara Melihat Peluang di Bisnis Kuliner Seperti Roti Vegan Viral Kredit Foto: Instagram/Sarae Bakes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sarae Bakes adalah bisnis kuliner bakery (roti) gandum vegan yang halal. Pemiliknya, Petti Widyanti mengungkap bisnis ini dimulai saat pandemi 2020 dengan menjual donat gandum. 

Adapun pemasaran yang saat itu dilakukan hanyalah lewat WhatsApp, ke teman, tetangga, dan rekan dekat lainnya. Akhirnya, bisnis ini berjalan karena banyaknya peminat untuk saling kirim bingkisan. Sehingga, Petti merasakan banyak orderan.

Barulah di tahun 2021 membuat roti gandum hingga berbagai varian. Kini, Sarae Bakes mudah dipesan melalui ojek online sekitaran Bandung.

Baca Juga: Cara Memilih Vendor dalam Bisnis Kuliner, Pastikan 10 Hal Ini Sesuai dengan Kebutuhan Kamu!

Dirinya yang seorang dokter akhirnya mendorong Petti untuk membuat makanan lebih sehat, salah satunya yakni roti gandum ini. Terlebih, saat ini banyak orang yang mulai peduli dengan kesehatan dan menjaga asupannya.

Saat ini, Sarae Bakes sudah memiliki dua outlet di Bandung. Awal mulanya karena sudah mulai banyak peminatnya. Petti sendiri merasakan merintis dari awal hingga akhirnya bisa naik kelas. Dari sanalah memunculkan keberanian untuk membuka outlet. Padahal hanya dengan modal yang minim.

Petti mengatakan dalam bisnis kuliner harus selalu ada inovasi. Ia membaginya menjadi dua bagian yaitu produk dan non-produk. Dari segi produk, inovasi harus sering dilakukan, sementara dari segi non-produk harus diperhatikan mulai dari customer experience hingga kepuasan pelanggan.

Adapun startegi marketing yang selama dilakukan adalah organik terlebih dahulu, sambil bekerja sama dengan influencer dan memberikan brief yang jelas. Membuat bisnis viral sejatinya mudah bagi Petti, tetapi mempertahankannya adalah hal tersulit. Karena itu, nilai-nilai bisnis dan kualitas produk harus senantiasa dijaga.

Sementara kendala yang selama ini dirasakan Petti adalah dari sumber daya manusia (SDM) alias karyawan dan mempertahankan konsistensi kualitas produk. Petti juga sejak awal berdiri sudah mendaftarkan sertifikat halal kepada produknya. Sehingga, ia sangat menjaga agar produk tidak terkontaminasi dengan hal yang haram.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: