Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup apresiasi 0,14% ke level 5.110,63 pada akhir sesi I, Senin, 19 Oktober 2020. Sebelumnya, IHSG sempat ambruk ke zona merah dengan catatan level terendah di 5.090,78.
Baca Juga: Sang Dirut Jadi Tersangka Jiwasraya, Manajemen Himalaya Energi Perkasa Ngaku Gak Tahu...
Baca Juga: Dari Asia ke Eropa, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Mana-Mana!
Tekanan terhadap gerak IHSG sepanjang sesi pertama dipengaruhi oleh tingginya aksi jual di pasar saham. Per siang ini, nilai jual bersih yang terhimpun mencapai Rp287,82 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp776,33 miliar dalam sepekan.
Sejumlah 8,04 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 444.986 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,17 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 221 saham naik, 172 saham turun, dan 162 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham Asia lainnya juga menghijau, yaitu Nikkei naik 1,20%, Hang Seng naik 0,69%, dan Strait Times naik 0,49%. Sementara itu, indeks Shanghai memerah sendiri sebesar 0,33%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: