Parah Sih! Ramalan Jokowi Pasti Terjadi, Rupiah: Don't Worry Be Happy!
Presiden Jokowi telah meramalkan Indonesia akan masuk ke jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi minus 3% pada kuartal III 2020. Meski angka pasti pertumbuhan ekonomi baru akan diumumkan BPS pada hari ini, kemungkinan resesi tidak bisa ditampik lagi.
Seakan tak mau ambil pusing, nilai tukar rupiah justru menari-nari kegirangan di hadapan mata uang Asia dan dunia. Bahkan, dolar AS sekalipun dibuat lumpuh hingga ke level terdalam di angka Rp14.309 pada Kamis, 5 November 2020 pagi. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 5 November 2020: Minder Sama Rupiah!
Dilansir dari RTI, sampai dengan pukul 09.52 WIB, rupiah terapresiasi sebesar 0,51% ke level Rp14.353 per dolar AS. Bukan cuma itu, tiga mata uang jagoan lainnya juga keok melawan rupiah, yakni dolar Australia (0,64%), euro (0,51%), dan poundsterling (0,66%). Baca Juga: OMG! Resesi Gulung Ekonomi RI, Harga Emas Antam Rontok Berkeping-Keping!
Bersamaan dengan itu, rombongan mata uang Benua Kuning kompak tunduk kepada sang Garuda. Dengan kata lain, rupiah perkasa atas won (0,70%), baht (0,62%), dolar Singapura (0,51%), dolar Hong Kong (0,48%), yuan (0,42%), dolar Taiwan (0,40%), yen (0,30%), dan ringgit (0,26%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih