Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Video TNI Robek-Robek Baliho Gambar Habib Rizieq, Orang MUI Rongrong TNI

        Geger Video TNI Robek-Robek Baliho Gambar Habib Rizieq, Orang MUI Rongrong TNI Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberikan penjelasan soal dugaan video prajurit TNI yang tengah mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

        "Apakah video baju loreng yg menurunkan poster itu anggota TNI atau bukan? Mohon @Puspen_TNI memberikan penjelasan pada kami Warga Indonesia agar jelas masalahnya. Terimakasih. Jayalah TNI," cuitnya dalam akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Kamis (19/11/2020). Baca Juga: Polisi Kejar Kasus Habib Rizieq di Bogor, FPI: Apakah Hukum Hanya Berlaku untuk HRS?

        Lebih lanjut, ia juga menyoroti cuitan Aktivis Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut dalam pencopotan baliho adalah anggota TNI dan bertugas menurunkan baliho tersebut. Baca Juga: Video Ceramah Habib Rizieq Tersebar Lagi, PBNU Minta Begini...

        "Menurut twit orang ini di akun miliknya bahwa yg menurunkan baliho itu adalah anggota TNI. Sekali lagi saya bertanya kepada @Puspen_TNI apakah benar anggota TNI sudah punya bekerja membersihkan baliho? Terimakasih. Semoga Anggota TNI tetap setia pada Sapta Marga. Amin," kata dia.

        Sebelumnya, beredar video baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dicopot oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam TNI viral di media sosial. 

        Terlihat, dalam video tersebut, terdapat lima orang tengah merobek dan menurunkan baliho Habib Rizieq yang terpasang dekat masjid.

        Video tersebut dibagikan oleh Permadi Arya alias Abu Janda dalam akun Twitternya, @permadiaktivis1, Rabu (18/11). 

        “Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI,” kata Abu Janda.

        Terkait itu, Front Pembela Islam (FPI) melalui akun Twitternya buka suara. Ia meragukan anggota TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq.

        “Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” kata FPI, dalam akun @DPPFPI_ID, seperti dilihat, Kamis (19/11).

        Karena itu, FPI meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pencopotan baliho Habib Rizieq.

        “Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, bukan TNI atau instansi-instansi lain dalam pemerintahan. Be Smart Netizen,” tulisnya.

        “Kami yakin bukan TNI. Karena kalau mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam? Jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan?,” katanya.

        Menurut dia, menurunkan baliho dan spanduk bukan tugas TNI, melainkan tugas Satpol PP. “Itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP. Upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis,” tukasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: