Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Strategi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Indonesia Diakui Global

        Strategi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Indonesia Diakui Global Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia terpilih sebagai Country Strategy Dialogue World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia yang akan diselenggarakan pada Rabu (25/11/2020) secara tertutup.

        Forum ini merupakan bagian dari rangkaian Country Strategy Dialogue dari WEF yang mempertemukan pemerintah suatu negara dengan para pelaku bisnis global dan pemangku kepentingan lainnya dalam suatu sesi dialog strategis.

        Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengungkapkan terdapat empat negara yang telah dipilih WEF untuk mengadakan Country Strategy Dialogue dengan tema The Great Reset secara khusus, yaitu Jepang, RRT, Pakistan, dan Indonesia.

        Baca Juga: IMF Apresiasi Pelonggaran Pembayaran Utang oleh G20

        "Pemilihan Indonesia sebagai Country Strategy Dialogue WEF bukan tanpa alasan. Indonesia dianggap mampu menyeimbangkan penanganan pandemi dengan pemulihan ekonomi nasional," kata Mahendra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/11/2020).

        Mahendra menambahkan dipilihnya Indonesia juga menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pelaku bisnis global terhadap Indonesia pasca-pandemi, khususnya di era pemulihan ekonomi.

        "Dengan juga melihat progres pengembangan vaksin dunia yang positif, kita optimis bisa cepat pulih dari pandemi sambil mencapai bounce back ekonomi pada 2021, yang diperkirakan sekitar 5%," tegasnya.

        Pada kegiatan tersebut, kata Mahendra, pemerintah akan menjelaskan komitmen Indonesia dalam penanganan pandemi Covid yang diseimbangkan dengan upaya-upaya pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan penerapan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

        Forum akan terbagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi khusus dengan Presiden Republik Indonesia dan sesi diskusi panel dengan Menko Bidang Perekonomian, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Menteri Luar Negeri.

        "Pada kedua sesi, para petinggi perusahaan global akan berkesempatan melakukan dialog interaktif dengan Presiden RI dan para Menteri," tambahnya.

        Baca Juga: Pemulihan Pascapandemi: Kebangkitan Ekonomi Indonesia

        Terdapat 43 perusahaan global yang akan terlibat pada forum tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak pada sektor finansial, infrastruktur, industri strategis, farmasi, jasa kesehatan, TIK dan digital, manufaktur, downstream minerals production, dan green and renewable energy.

        "Kami berharap pelaksanaan forum ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk meyakinkan para petinggi atau CEOs perusahaan global agar berinvestasi dan mengembangkan bisnis di Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: