Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Mengenaskan, Suriah Desak Internasional Ambil...

        Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Mengenaskan, Suriah Desak Internasional Ambil... Kredit Foto: Ima Media Screencap
        Warta Ekonomi, Damaskus -

        Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad mengatakan bahwa masyarakat internasional harus mengutuk serangan yang merenggut nyawa fisikawan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh. Dia menyebut serangan yang menewaskan Fakhrizadeh sebagai aksi terorisme.

        "Tindakan teroris, harus dikutuk oleh komunitas internasional," kata Mekdad, mengomentari insiden tersebut dalam pertemuannya dengan Duta Besar Iran untuk Suriah, Javad Torkabadi, seperti dilansir Sputnik pada Senin (30/11/2020).

        Baca Juga: Mengenal Mohsen Fakhrizadeh, Bapak Nuklir Iran yang Dibunuh Sadis Senjata Barat

        Dia memperingatkan ada risiko ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah pembunuhan Fakhrizadeh. Mekdad lalu mendesak PBB untuk meningkatkan kegiatan kontra-terorisme di wilayah itu.

        "PBB harus memenuhi kewajibannya dalam melawan terorisme dan berpegang pada norma hukum internasional, jika tidak, kami hanya akan mencapai peningkatan ketegangan di kawasan itu," ungkapnya.

        Sebelumnya diwartakan, Fakhrizadeh tewas dalam serangan yang ditargetkan oleh sekelompok orang bersenjata menggunakan bahan peledak dan tembakan senapan mesin pada Jumat, di luar Ibu Kota Teheran.

        Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, menuduh Israel berada dibalik pembunuhan Fakhrizadeh. Zarif mengatakan pembunuhan itu memiliki "indikasi serius" tentang peran Israel.

        “Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini. Kepengecutan ini — dengan indikasi serius tentang peran Israel — menunjukkan penghasutan para pelaku yang putus asa,” kata Zarif di akun Twitternya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: