Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelanggan Nomor Wahid, Jeff Bezos Sengaja Email Pribadinya Dibuka untuk Publik

        Pelanggan Nomor Wahid, Jeff Bezos Sengaja Email Pribadinya Dibuka untuk Publik Kredit Foto: Getty Image
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Amazon, Jeff Bezos telah lama membiarkan alamat email pribadinya dibuka untuk publik. Hal ini karena Bezos ingin membaca langsung email untuknya, terutama keluhan pelanggan Amazon.

        Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Senin (30/11/2020) email yang beralamat jeff@amazon.com ini selalu dibubuhi tanda 'Jeff' di akhir emailnya sebagai tanda bahwa email tersebut memang dibaca Jeff Bezos.

        "Ya benar. Saya masih membaca email-email yang masuk," kata Bezos mengacu pada email pelanggan Amazon.

        Baca Juga: Perusahaan Miliarder Jeff Bezos Mau Bagikan Total Bonus Rp7,1 Triliun Buat Karyawan

        Lantas, mengapa Bezos masih mau repot-repot membaca dan mendapatkan email tersebut? Hal ini karena sudah pasti ada begitu banyak email yang masuk untuknya.

        "Saya memperlakukan setiap masalah yang saya dengar dari pelanggan sebagai peluang untuk berkembang," ujar Bezos dalam buku berjudul "Invent & Wander: The Collected Writings of Jeff Bezos" yang merupakan kumpulan tulisan Bezos, termasuk surat dan pidato pemegang saham.

        Bezos mengakui, meski jeff@amazon.com adalah alamat email utamanya, dia kerap kewalahan membaca sendiri semua email yang diterimanya.

        "Saya melihat banyak di antaranya, dan saya berpegang pada rasa ingin tahu untuk memilih email tertentu," ujar Bezos.

        Bezos mengatakan bahwa sebagian besar email yang dia dapatkan dari pelanggan memang adalah keluhan.

        "Biasanya itulah alasan orang-orang mengirimi kami pesan - karena kami telah mengacaukan pesanan mereka."

        Bezos pun akan menanggapi email itu dengan serius. Apabila ia mendapat keluhan tentang suatu kerusakan, dia akan meminta timnya untuk melakukan studi kasus dan menemukan akar penyebab masalah itu dan menyelesaikannya.

        "Jadi, saat Anda memperbaikinya, Anda tidak hanya memperbaikinya untuk satu pelanggan itu. Anda memperbaikinya untuk setiap pelanggan, dan proses itu adalah bagian besar dari apa yang kami lakukan. Jadi jika saya memiliki pesanan yang gagal atau pengalaman pelanggan yang buruk, saya memperlakukannya begitu saja," jelas Bezos.

        CNBC Make It pun mencoba mengirim email ke Bezos dan mereka langsung mendapat tanggapan darinya 10 menit kemudian. Wah, hebat sekali ya!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: