Agar Indonesia Keluar dari Pandemi Covid-19, Dokter Spesialis: Jangan Ragukan Vaksin

Vaksinasi Covid-19 masih menjadi suatu hal yang diragukan oleh masyarakat belakangan ini. Padahal, para ahli menilai vaksin menjadi salah satu amunisi untuk melawan virus corona yang jumlah kasusnya terus mengalami kenaikan per harinya. 

Dokter Spesialis dan Pembuluh Darah, Dokter Erika, mengungkapkan bahwa vaksinasi adalah langkah yang aman dan umum digunakan di dunia. Bahkan, Indonesia sendiri sudah melakukan vaksinasi sejak tahun 1974 silam dan hal tersebut terbukti aman. Hal itu yang kemudian mendasari program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Baca Juga: Lawan Covid-19: Dukung Vaksinasi Yes, Disiplin 3M Harus!

Dokter Erika menambahkan, penemuan vaksin dilakukan dengan uji klinis untuk memastikan keamanan dan keefektifannya dalam melawan virus. Selain itu, pemberian vaksin juga berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mendukung hal tersebut.

"Pandemi ini belum berakhir. Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan sampai pemerintah mengumumkan pandemi ini berakhir. Apabila masih ada yang ragu terhadap vaksin, saya harap bisa berubah pikiran demi mengeluarkan Indonesia dari pandemi," pungkasnya dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dilansir Kamis, 3 Desember 2020. Baca Juga: Desember Tiba, AS Percepat Vaksinasi Efektif ke Rakyatnya

Sepaham dengan Dokter Erika, anggita Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yakni Dokter Soedjatmiko mengungkapkan bahwa vaksinasi dilakukan untuk menurunkan angka kematian masyarakat akibat virus. Selain itu, vaksinasi juga dibutuhkan untuk melindungi diri dan memulihkan kehidupan seperti saat sebelum ada pandemi.

"Yang ragu mudah-mudahan menjadi yakin. Pada saat vaksin ini diumumkan nanti mau divaksinasi supaya terlindung dari penularan Covid-19, sakit, dan kematian sehingga pandemi segera mereda, ekonomi mulai bergerak, dan kehidupan kita membaik," katanya lagi.