Pengamat politik Maksimus Ramse Lalongkoe meminta bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk memberikan contoh yang baik kepada publik, khususnya para pendukungnya untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian.
"Saya kira, siapa pun di negeri ini harus taat hukum. Dan yang perlu digarisbawahi, pemanggilan itu kan belum tentu bersalah. Jadi tak perlu takut," katanya, Minggu (6/12/2020). Baca Juga: Dijadwalkan Pemeriksaan, Pentolan FPI Rizieq Shihab Minta...
Menurut dia, Rizieq dan pendukungnya tidak perlu khawatir karena diperiksa dalam kapasitas sebagai sakti.
Sehingga, menurutnya hal ini ,enjadi kesempatan bagi Rizieq untuk menunjukkan ketaatan kepada hukum. Baca Juga: Geger Foto Pentolan FPI Habib Rizieq Angkat Mayat Korban Tsunami Aceh 2014
"Jika beliau tidak hadir, justru itu memberi preseden buruk bagi beliau sendiri dan para pengikutnya. Pendukung juga harus menaati hukum karena semua warga itu sama di mata hukum," katanya.
"Saya pikir, beliau (Rizieq) harus mengimbau pendukungnya agar tidak datang ke Polda Metro," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab pada Senin (7/12).
Rizieq sebelumnya akan diperiksa pekan lalu, namun ia tidak menghadiri pemanggilan penyidik. Penyidik Polda Metro merasa perlu memeriksa Rizieq sebagai saksi terkait dengan kerumunan saat acara pernikahan putrinya di Petamburan karena acara tersebut diduga melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil