Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        6 Anggota FPI Ditembak Mati Polisi, Gatot Protes Keras: Teror Brutal & Kejam!

        6 Anggota FPI Ditembak Mati Polisi, Gatot Protes Keras: Teror Brutal & Kejam! Kredit Foto: Youtube Front TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), memprotes keras insiden penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang mengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab oleh polisi. Akibat kejadian tersebut keenamnya tutup usia.

        "KAMI memprotes keras atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek. Tindakan tersebut adalah teror brutal dan perbuatan kejam," demikian bunyi pernyataan resmi KAMI yang dikirimkan Din Syamsuddin, Selasa (8/12/2020).

        Pernyataan Presidium KAMI itu berasal dari Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab. Menurut KAMI, tindakan penembakan yang menewaskan enam orang pengawal Habib Rizieq hanya hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais, yakni tidak berketuhanan Yang Maha Esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab.

        Baca Juga: Polisi Yakin Serangan FPI Direncanakan, Buktinya Sudah Digenggam

        "KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan, guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa," tegas Presidium KAMI.

        KAMI juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun Pimpinan Polri, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.

        "KAMI menyerukan Rakyat Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi negara kekerasan dan anti demokrasi," tutup Presidium KAMI.

        Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Tim Polda Metro Jaya terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati enam simpatisan HRS karena tim dari kepolisian mendapat serangan terlebih dahulu.

        Tindakan tegas tersebut dilakukan oleh anggota tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Anggota yang sedang melakukan pengintaian terhadap keberadaan Habib Rizieq tiba-tiba dipepet oleh sebuah kendaraan yang ditumpangi 10 orang yang melakukan pengawalan terhadap HRS.

        "Anggota yang sedang melakukan pengintaian secara tiba-tiba langsung dipepet," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

        Baca Juga: 6 Anak Buah Pentolan FPI Rizieq Tewas Ditembak, HNW: Allah Tidak Tidur

        Setelah dipepet, anggota yang berjumlah enam orang tidak hanya dipepet melainkan diserang juga dengan tembakan dan juga dengan senjata tajam. Mendapat perlakuan seperti itu, petugas kemudian langsung membalas tembakan. 

        "Dari 10 orang yang menyerang, enam dinyatakan tewas, sedangkan empat lainnya berhasil melarikan diri," ucapnya.

        Dari tangan pelaku, petugas menyita dua senjata api jenis revolver, satu bilah samurai, satu buah besi pemukul dan 10 butir peluru aktif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: