Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polisi Posting Penyidikan Tembak 6 Anggota FPI, Amarah Netizen Meluap: Segera Bertobatlah!

        Polisi Posting Penyidikan Tembak 6 Anggota FPI, Amarah Netizen Meluap: Segera Bertobatlah! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/rwa.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bukan direspons baik, posting-an akun Instagram @humas.pmj mulai disindir netizen. Mereka kemudian mengaitkan posting-an dengan kasus tewasnya enam anggota FPI, Minggu (7/12/2020) lalu.

        Dalam posting-an itu terlihat Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Kadiv Humas Mabes Pol Irjen Pol Argo Yuwono berdiri berdampingan.

        "Penyidikan kasus penyerangan terhadap petugas oleh simpatisan MRS dilakukan secara scientific crime investigation," kata akun dalam caption yang di-posting kemarin.

        Baca Juga: DPR Tanya Laskar FPI untuk Apa? Jawaban Keluarga Korban Bikin Terkejut

        Sementara banjir nyinyir diungkapkan sejumlah netizen melalui kolom komentar. Mereka kemudian menyarankan polisi bertobat.

        "Allah maha besar, kelak akan kebongkar semuanya," komentar @0303ninetythree.

        "Boleh comments,, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan,, sudah dibunuh,, difitnah,, itu matinya seperti apa ya,, pak? Nauzubillah min zalik,, Semoga Allah SWT tampakkan ajal mereka disaat sakaratul maut," komentar @ferryfauzan_real.

        "terserah bapak deh...," @n95.tanpa_nama.

        Meski demikian sebagian netizen lainnya juga menyemangati anggota polri yang berhasil membuat takut FPI.

        "Teruskan lanjutkan..Bravo TNI, Polri. Kami Rakyat Pro Pancasila dan Nasionalis NKRI yang cinta kedamaian mendukung penuh langkah tegas terukur TNI Polri dalam sapu bersih kelompok kelompok sok preman, radikalisme, intoleran dan terorisme. Pancasila sakti dan kuat," komentar @igunwicaksono.

        "Semangat & salam hormat pak pol. terus maju bergerak sesuai dengan kebenaran sejati! Abaikan suara pembela teroris dengan kedok HAM. Mayoritas masyarakat waras mendukung ketegasan Polri," tutur @rio_dty.

        Hingga berita ditulis, tercatat sudah dipenuhi 93 komentar sejak di-posting 14 jam lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: