Polda Metro Jaya ungkap motif dari tersangka DB alias Muhammad Umar terkait video ujaran kebencian. DB dalam video tersebut mengancam akan memenggal kepala polisi beredar luas di media sosial Twitter dengan akun @Rizmaya_.
"Dari yang bersangkutan motif yang kita tanyakan sampai dengan saat ini juga cuma ikut saja sebagai pendukung salah seorang kemudian dia memposting melalui dengan menggunakan video atau handphone yang ada itu yang kemudian dia posting, dia merekam dirinya sendiri dia posting ke media sosial yang ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers, Senin (14/12/2020).
Yusri juga mengungkapkan bahwa motif DB membuat video tersebut karena kesukaannya terhadap seseorang yang diduga Habib Muhammad Rizieq Shihab. Dari informasi yang dihimpun DB yang merupakan seorang mualaf.
Baca Juga: Puasa di Tahanan, Rizieq Shihab Minta Dibawakan Kurma untuk Sahur
"Motifnya adalah ngefans katanya, kami masih mendalami terus yang bersangkutan ini siapa dengan cara beraninya menyampaikan seperti itu ujaran-ujaran kebencian dengan bentuk SARA yang disampaikan dan pengancaman kepada petugas kepolisian ini masih kami dalami," ungkapnya.
Yusri juga mengungkapkan, pihaknya juga turut mengamankan handphone dan peci milik DB yang digunakan saat membuat video tersebut. "Barang buktinya handphone sama juga ada peci," ungkapnya.
Meski sudah menyatakan khilaf dan meminta maaf, polisi akan tetap memproses DB sesuai dengan perundang-undangan informasi dan transaksi elektronik.
"Saat kita lakukan pemeriksaan saat ini setiap kita tanyakan pasti akan keluar dari mulut yang bersangkutan saya khilaf, saya minta maaf tetapi kita masih proses sesuai dengan aturan perundang-undangan ITE di Pasal 28 ancamannya 6 tahun penjara," jelasnya.
Sekadar informasi, dalam video tersebut DB tampak mengenakan kaus kerah berwarna biru dan peci putih dan mengancam akan memenggal polisi jika menangkap Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Massa Ramai-ramai Minta Gantikan Habib Rizieq Ditahan, FPI: Umat Lihat Kezaliman
"Saya Muhammad Umar. Jikalau Habib Rizieq kena tangkap polisi akan berhadapan dengan saya, dan saya akan penggal kepalanya polisi, inget itu," ucapnya, Minggu (13/12/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti