Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UAS: Terus Dimuliakan, Disanjung, Lama-lama Jadi Fir'aun

        UAS: Terus Dimuliakan, Disanjung, Lama-lama Jadi Fir'aun Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bikin geger jagat maya. Dia menuliskan pendapatnya mengenai proses pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung serentak pada Rabu (9/12/2020). UAS mencuit kalimat yang menyentil, sindir siapa sih?

        Penelusuran di akun Twitter UAS @UAS_Abdulsomad, Jumat (11/12/2020), dia menuliskan panjang lebar mengenai arti pilkada bagi dirinya sendiri. UAS menjabarkan empat hal, di antaranya:

        Baca Juga: Viral Foto Ustaz Abdul Somad Ditangkap Polisi

        Apa arti Pilkada bagi UAS?

        UAS menjawab:

        1. Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek:

        A. Pendidikan

        B. Ekonomi

        C. Politik

        Saat pilkada saya berijtihad:

        - memilih paslon

        - meminta komitmen

        - mendukung

        2. Saya tidak berfikir menang atau kalah.

        Karena Allah hanya menilai perjuangan, bukan hasilnya.

        3. Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn:

        - Saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan.

        - Saya menang melawan DIAM cari selamat.

        - Saya menang melawan pesan2 dari jkt: "Uas jangan berpihak!".

        Begini cara sy melawan.

        4. Pilkada ajang ujian hati:

        - Kalau tausiyah, orang datang merebut tangan saya untuk bersalaman.

        Saat pilkada, saya masuk ke pasar, menyalami orang, sambil berpesan: "Jangan lupa ya pak, bu, nanti coblos nomor ...".

        Sementara itu, UAS menyadari jika hidup menjadi orang terkenal seperti sekarang ini memang ada suka dan dukanya. Dia mengamati dua hal terjadi belakangan ini terutama tentang kesadaran diri bersedia sosial.

        "Di-bully, dihina, dicaci maki di medsos itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir'aun," ucap UAS.

        Diketahui, pada pilkada kemarin UAS mendukung rival mantu Jokowi, yakni Bobby Nasution. Dia mendukung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan.

        Baca Juga: Nampar Banget, UAS Sindir Soal Keadilan Pakai Ceramah Mahfud MD

        UAS berpesan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan agar mereka benar-benar membangun Kota Medan bila terpilih dalam pilkada pada 9 Desember 2020.

        UAS menyampaikan pesan itu dalam sebuah rekaman video yang kemudian tersebar di media sosial pada Senin (30/11/2020). Ada tiga hal utama yang dia utarakan yang semuanya meliputi upaya pemenangan Akhyar-Salman dengan memanfaatkan sisa beberapa hari terakhir sebelum pencoblosan.

        "Sehebat-hebatnya, sehiruk pikuknya, kampanye sekarang tidak bisa di tempat lapangan, tidak bisa di stadion. Maka tim Akhar-Salman musti ketuk pintu ke pintu, musti bisa mempengaruhi orang sampai tanggal 9 Desember, Rabu pagi, musti mencoblos nomor 1, Akhyar-Salman," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: