Bill Gates Ungkap Alasan Dirinya Getol Gelontorkan Uang untuk Vaksin Corona

Miliarder Bill Gates menjadi sosok yang kerap menggelontorkan banyak uangnya untuk vaksin corona. Sebagaimana diketahui, beberapa vaksin corona kini telah disetujui di AS dan Inggris yaitu buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Namun, Gates mengakui masih ada tantangan yang menghadang yakni para kaum anti vaksin. Ia juga membeberkan alasan mengapa ia dan sang istri Melinda, terus menggelontorkan uang untuk pembuatan vaksin corona.

Baca Juga: Bill Gates: 2020 Adalah Tahun yang Menghancurkan, tapi Ada Harapan...

"Tantangan yang tetap ada ketika vaksin tersedia secara luas adalah persentase cukup besar orang yang tidak mau menerimanya. Beberapa sudah takut pada vaksin itu. Lainnya mungkin cemas vaksin Corona dibuat tergesa-gesa dan mungkin kurang aman dibanding, katakanlah, vaksin flu," ujar Gates dalam notesnya yang dikutip di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Gates mengungkap dalam beberapa bagian masyarakat ada yang tidak percaya dengan pemerintah dalam studi medis, termasuk pembuatan vaksin corona.

Terlebih adanya teori konspirasi yang beredar di masyarakat, termasuk yang melibatkan dirinya dan istri.

"Tak membantu bahwa ada teori konspirasi salah tentang vaksin, termasuk beberapa yang melibatkan saya dan Melinda. Kami terus bicara alasan satu-satunya kami mendanai vaksin, karena kami bersemangat tentang menyelamatkan nyawa dan memastikan semua anak punya kesempatan untuk tumbuh dewasa," ujar Gates.

Lebih lanjut, Gates merasa ada tanggung jawab untuk membantu masyarakat melalui pengembangan dan pendistribusian vaksin.

"Ini adalah keajaiban medis yang memungkinkan terpangkasnya angka kematian anak sampai separuh dalam dua dekade terakhir," terang pria 65 tahu ini.

Bill Gates pun menyarankan guna menangkal keresahan para anti vaksin, ia berharap pemerintah bersama ilmuwan dan dokter bersedia meyakinkan warganya agar mau diberikan vaksin corona.

"Tidak ada tahap keamanan yang dilewati dalam persetujuan vaksin Corona. Jika ada cukup orang mau menjadi penerima gelombang pertama, kemudian harapannya yang lain akan melihat manfaatnya," tandas Gates.