Meski Paling Nahas Se-Asia, Rupiah Berhasil Jebol Gawang Dolar AS

Nilai tukar rupiah berhasil membalikkan posisinya di hadapan dolar AS pada perdagangan spot Selasa, 29 Desember 2020 siang. Walau tak signifikan, setidaknya rupiah berhasil mencetak apresiasi 0,05% ke level Rp14.123 per dolar AS. 

Bahkan, beberapa saat lalu rupiah mampu menekan dolar AS hingga ke level Rp14.099. Kondisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan pagi tadi, di mana rupiah sempat ambruk hingga ke level terdalam di angka Rp14.204 per dolar AS. Baca Juga: Indonesia Tutup Pintu Buat Asing, Nilai Tukar Rupiah Malang Bukan Kepalang!

Kendati begitu, performa rupiah baik secara regional maupun global masih tertekan. Mata uang Garuda kini masih memerah atas dolar Australia (-0,26%), poundsterling (-0,25%), dan euro (-0,27%). Baca Juga: Demi Cuan Ratusan Miliar Rupiah, Investor Rela Bikin IHSG Berdarah-Darah

Sementara itu, rupiah tengah tumbang sebagai mata uang paling lemah kedua se-Asia setelah ringgit (0,11%). Dengan kata lain, rupiah keok melawan dolar Taiwan (-1,45%), won (-0,39%), baht (-0,28%), yuan (-0,14%), dolar Singapura (-0,12%), dan yen (-0,10%).