SBY Habis Disentil TG: Jika Anda Tak Pernah Jadi Presiden, Pak Jokowi Tak Akan...

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi (TG), memberikan sentilan keras kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berbicara mengenai beragam sikap masyarakat pada tahun 2021.

Ia memitna SBY untuk menyudahi kekhawatirannya soal kondisi RI, yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini.

Menurut dia, Indonesia tak akan sesulit sekarang apabila SBY tak menjadi presiden. “Sudahlah Pak @SBYudhoyono.. Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika anda tidak pernah menjadi Presiden,” cuitnya, dalam akun Twitter @TeddyGusnaidi, dikutip Senin (11/1/2020).

Sebelumnya, ia juga menyebut SBY sudah seperti juru bicara Tuhan saat ia melihat berita berjudul ‘SBY: Jangan Berpikir karena Vaksin Semua Akan Pulih, Tuhan Tidak Suka’.

“Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan,” kicaunya.

Lebih lanjut, ia juga menyindir sejumlah tokoh agama yang ia anggap harus bersiap-siap, lantaran akan segera kehilangan posisi.

“Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi,” sambungnya.

Sebelumnya, SBY berbicara terkait sikap masyarakat dalam menghadapi tahun baru 2021 yang ia nilai cukup beragam.

Ia mengaku melihat ada masyarakat yang bersikap pesimis maupun optimis. SBY melanjutkan ada masyarakat yang pasrah dan masa bodoh. Namun, ia juga mengaku melihat ada masyarakat yang punya semangat untuk ikut mengubah keadaan ke arah yang lebih baik.

"Saya sendiri memilih untuk bersikap lebih optimistis (cautious optimism) dan yakin bahwa negeri kita masih punya jalan untuk sukses. Artinya, peluang bagi meredanya badai corona dan pulihnya ekonomi kita memang ada," tulis SBY, dalam akun Facebook-nya.

Namun, SBY mengingatkan bahwa masyarakat sebaiknya tak berpikir seolah keadaan akan pulih dengan sendirinya.

"Sungguhpun demikian, semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap 'take for granted', seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya. Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka," papar SBY.