Bantu Masyarakat Lebih Efisien, PLB Pertamina Perlu Dilanjutkan

Pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) Pertamina di sejumlah wilayah diyakini telah banyak membantu masyarakat dan sektor usaha dalam bertahan di tengah tekanan pandemi COVID19. Di tengah menurunnya daya beli pasar terimbas pandemi, program PLB Pertamina diklaim mampu membantu masyarakat dan sektor usaha dalam menekan biaya produksi sehingga bisa lebih efisien. “(Pelaksanaan PLB Pertamina) Sangat tepat, apalagi di saat pandemi begini di mana daya beli menurun. Masyarakat sangat terbantu. Sedangkan sektor usaha, termasuk sektor penumpang dan transportasi logistik yang menggunakan bensin, jadi bisa menekan biaya produksi, termasuk juga maintenance karena penggunaan BBM yang lebih berkualitas,” ujar Pakar logistik Univeritas Padjadjaran Bandung, Profesor Ina Primiana, kepada media, Selasa (12/1).

Menurut Ina, kondisi pandemi yang terjadi saat ini menuntut masyarakat dan sektor usaha untuk lebih bisa berhitung soal biaya. Pasalnya, roda perekonomian memang belum sepenuhnya pulih dan bahkan ada kecenderungan kembali melambat. Termasuk di antaranya akibat pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali awal Januari 2021 ini. “Situasi sekarang memang sulit bagi industri angkutan barang dan penumpang. Meski mulai meningkat, angkutan logistik juga belum pulih karena kapasitas produksi menurun sehingga tidak ada barang yang diangkut. Sedangkan angkutan penumpang juga masih dibatasi social distancing,” tutur Ina.

Dengan demikian, lanjut Ina, PLB bisa menjadi pilihan bagi industri sektor transportasi dan logistik. Mereka bisa berhitung, mana yang lebih murah untuk pengiriman barang-barangnya. “Setiap perusahaan tentu memiliki anggaran maintance. Dengan demikian mereka juga bisa berhitung, bahwa BBM dengan oktan lebih tinggi tentu berpengaruh positif terhadap perawatan kendaraan,” papar Ina.

Sebagai apresiasi kepada masyarakat, pada awal 2021 ini Pertamina memang meneruskan PLB di berbagai daerah. Di Jawa Barat, misalnya, program tersebut terus dilanjutkan untuk Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi. Selain untuk membantu meningkatkan kualitas udara bersih, kelanjutan PLB juga karena banyaknya angkutan umum di ketiga kota tersebut.