Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Kemenparekraf, Tiket.com Gercep Bantu Pulihkan Industri Pariwisata Nasional

        Dukung Kemenparekraf, Tiket.com Gercep Bantu Pulihkan Industri Pariwisata Nasional Kredit Foto: Dok. Tiket.Com
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Awal 2021, tiket.com berencana mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Hal itu terungkap dalam acara tiketLIVE yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga S. Uno, Selasa (26/1/2021).

        TiketLIVE sendiri merupakan salah satu program unggulan persembahan dari tiket.com yang diluncurkan pada tahun 2020 sebagai wadah diskusi dengan para pekerja sektor wisata untuk mengenalkan dan mendorong popularitas destinasi pariwisata sehingga dapat menginspirasi wisatawan serta warga lokal dalam merencanakan perjalanan ataupun liburan mereka.

         Baca Juga: Sandiaga Uno akan Berkantor di Bali

        “Walaupun pemerintah tengah menggencarkan proses vaksinasi berskala nasional, tetapi sungguh penting bagi kita bersama untuk mawas diri dalam menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi dimana pun kita berada. Tidak hanya ketika tengah berlibur, tetapi dalam melakukan kegiatan sehari-hari," jelas Menparekraf Sandiaga.Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Alasan Perusahaan Sandiaga Pinjam Duit Triliunan Rupiah dari 10 Bank Sekaligus!

        Selain mendukung pemulihan industri pariwisata dengan mengunjungi destinasi yang aman dikunjungi, tetapi menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup pun adalah salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian Indonesia.

        Sandiaga Uno juga menyoroti program 5 destinasi super prioritas sebagai fokus pokok 2021.

        “Misi utama Kemenparekraf dari Bapak Presiden Joko Widodo adalah untuk membereskan pengembangan 5 destinasi super prioritas. Saya sungguh bersemangat dalam mengembangkan berbagai ide kreatif dengan dukungan kolaborasi dari para pemangku kepentingan industri pariwisata seperti tiket.com, sehingga misi ini dapat segera terwujud," jelasnya.

        Adapun, Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan sejak tahun lalu, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menjadi yang pertama dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan industri pariwisata Indonesia yang menjadi mata pencaharian jutaan warga, terutama bagi para pekerja di sektor formal serta informal. 

        Untuk itu, 2021 menjadi tahun realisasi berbagai macam rencana kerja sembari terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengajak disiplin praktek protokol kesehatan.

        "Kami siap mendukung Kemenparekraf untuk gercep, geber, dan gaspol dengan jajaran kegiatan dan program menarik guna mendukung kampanye InDonesia Care – dalam mempromosikan desa wisata dan wisata minat khusus, serta khususnya membantu menyoroti 5 destinasi super prioritas.” ungkapnya. 

        Dia menyebutkan lima destinasi super prioritas yang dipilih untuk menjadi ikon pariwisata Indonesia di panggung dunia diantaranya Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumut), Likupang (Sulut) dan Borobudur (Jateng). 

        Pada kesempatan yang sama, CEO, tiket.com George Hendrata menambahkan kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf dinilai akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. 

        Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata.

        “Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia.  Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: