Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba: Saatnya Investor Bank Syariah Indonesia Berpesta!

Pucuk dicinta ulam pun tiba, Presiden Jokowi akhirnya memberikan restunya atas penggabungan (merger) tiga bank syariah BUMN menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada Senin, 1 Februari 2021. BRIS menjadi entitas hasil merger dari PT Bank BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank Negara Indonesia Syariah.

Momen diresmikannya merger BRIS ini turut dirayakan oleh investor di pasar modal. Hal itu tercermin dari ramainya aksi borong saham BRIS sepanjang hari yang berhasil menghimpun nilai beli bersih mencapai Rp28 miliar. Nilai tersebut bahkan lebih besar dari akumulasi nett buy BRIS dalam sepekan yang hanya Rp17 miliar. Baca Juga: Mantengin Antam hingga Vale Seharian Be Like: Ampun Bang Jago!

Tingginya antusias investor untuk mengoleksi BRIS lantas membuat harga sahamnya melambung jauh. Menempati posisi keempat top gainers, saham BRIS terapresiasi 14,75% ke level Rp2.800 per saham pada sore ini. Sebelum penutupan, harga saham BRIS menyentuh level tertingginya di angka Rp2.960 per saham. Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! IHSG Terbang 3,50%, Investor Panen Setengah Triliun Rupiah Lebih!

Aktivitas perdagangan saham BRIS terbilang ramai. Tak kurang dari 788,32 juta saham BRIS diperjualbelikan dengan frekuensi 149.868 kali. Nilai transaksi harian atas saham BRI mencapai Rp2,02 triliun.