Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Bangkrut hingga Rugi Rp3 M, Ibu Muda Ini Akhirnya Sukses Berkat Bisnis Ini

        Sempat Bangkrut hingga Rugi Rp3 M, Ibu Muda Ini Akhirnya Sukses Berkat Bisnis Ini Kredit Foto: Instagram/christinalie27
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengusaha Rico Huang menggandeng pengusaha wanita Christina Lie yang telah lama aktif sebagai seorang digital marketer. Melalui kanal YouTube Rico Huang dalam vide yang bertajuk "Bangkrut Rugi 3M Sampe Ga Bisa Beli Susu Anak Kini Jadi Pengusaha Tajir Berkat 1 Hal Ini" Christina Lie membagikan perjuangan bisnisnya.

        Christina Lie merupakan seseorang yang piawai dalam menggunakan Facebook Ads. Ia juga terbiasa sharing melalui Facebook-nya. Christina Lie merupakan pemilik bisnis distribution channel bernama 101RED.com yang konsepnya mirip dropship.

        Ia mengatakan bahwa latar belakang Christina mendirikan 101RED karena melihat banyak orang yang ingin berjualan online tetapi tidak memiliki produk dan tidak tahu cara memasarkannya. Karena itulah, Christina membuat 101RED yang akan memberikan produk, website hingga membimbing cara pemasarannya.

        Baca Juga: Tanpa Modal dari Kantong Pribadi, Pendiri HAUS! Kini Berhasil Raup Rp20 M per Bulan!

        Selain itu, melalui 101RED, Christina juga memiliki brand kecantikannya sendiri bernama Lumecolors Cosmetics. Dalam tiga bulan, penjualan lipstick Lumecolors ini mencapai 161 ribu lipstick.

        Christina Lie memulai jualan online pada tahun 2011. Saat itu ia memiliki website yang menjual produk impor. Penjualan produk impor itu pun berjalan mulus dan membuat Christina Lie mengantongi pendapatan yang juga fantastis.

        Namun, suatu ketika pendapatan Christina Lie menurun seiring munculnya saingan-saingan bisnis dan mulai mahalnya harga Facebook Ads. Akhirnya, Christina pindah haluan dan menjadi trader pada tahun 2013 dan Christina mengakui bahwa ia sempat merasakan profit.

        Pada akhirnya, Christina Lie mengakui bahwa ia sempat mengalami kekurangan manajemen emosiĀ  tatkala ia memasukkan semua uangnya hingga loss 3 miliar rupiah.

        Setelah itu, Christina Lie bangkrut, bahkan ia tidak bisa membeli susu untuk anak dan berutang demi menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Di titik terlemah dalam hidupnya, Christina Lie mengungkap bahwa ia diingatkan Tuhan tidak akan meninggalkan dia. Karena itu, Christina terus bergerak demi kemajuan hidupnya.

        Diawali dengan komunikasi dengan suami, Christina pun merombak bisnisnya. Hingga pada akhir tahun 2015, Christina merasakan sendiri hidupnya mulai membaik.

        "Selama kita bergerak terus, peluang pasti ada," ujarnya.

        Saat itulah Christina melihat dropship semakin booming dan marketplace yang makin banyak digemari, ia pun menjadi supplier bagi online shop yang butuh produk tetapi tidak ingin menyetok di rumah.

        Christina Lie mengatakan bahwa ketika seseorang sudah jatuh di titik paling bawah, maka orang tersebut tidak akan bisa jatuh sendiri. Pilihannya adalah hanya bangkit dan berusaha naik. Salah satu caranya dengan bergaul dengan orang-orang yang sudah sukses agar mendapat mindset baru, ilmu baru dan koneksi.

        Selain produk kecantikan, Christina Lie melalui 101RED juga memiliki 40 ribu produk lainnya. Ia sendiri masih aktif di platform Facebook untuk membagikan tips-tips dalam marketing, penjualan, produk, dan lain sebagainya. Bagi Christina, hal itu memuaskan batin dirinya. Terlebih, ketika orang-orang merasa tertolong dari tips-tips buatannya.

        Christina juga mengungkap bagaimana ia memahami sulitnya mencari mentor dalam bisnis dan sulitnya hidup saat tak memiliki uang. Karena itu, Christina kerap berbagi ilmu yang ia miliki.

        Selain itu, bagi Christina, tak ada yang namanya kompetitor jika ia sering membagikan ilmunya. Melainkan, merekalah yang membantu pasar untuk bertumbuh hingga perusahaannya juga ikut bertumbuh.

        Lebih lanjut, Christina mengungkap bahwa 70 persen resellernya adalah ibu-ibu yang kurang memahami konsep Facebook Ads. Meski demikian, Christina tetap mengajari cara-cara mudah terkait Facebook Ads, bagaimana cara berjualan di Instagram hingga WhatsApp.

        Untuk siapapun yang sedang memulai bisnis online, Christina Lie menyarakan agar memulai bisnis dari hal kecil terlebih dahulu. Jangan langsung memulai dengan hal besar. Ia menyarankan mulailah dari dropship, lalu mulai stok barang hingga ketika sudah paham pasar dan ingin memiliki brand sendiri, barulah mulai menjadi produsen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: