Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan wejangan serta nasihat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menceritakan keuangan negara atau APBN yang mengalami tekanan berat akibat pandemi Virus Corona tetapi pemerintah tetap harus menolong masyarakat.
"Keuangan negara tertekan tapi kita harus tolong rakyat, kita harus bayar masyarakat yang masuk RS karena Covid, bayar tenaga kesehatan, bayar alat, kita upgrade RS, dan bantu rakyat kehilangan pekerjaan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Simak Baik-baik.. Dugaan Gejala Baru Covid-19, Ini Tandanya: Hilang Fokus, Gellisah Hingga...
Tidak hanya itu, pemerintah juga memiliki banyak pekerjaan menolong sektor ekonomi agar jatuh tak terlalu dalam. Beberapa di antaranya yakni membantu usaha kecil bertahan, menyediakan internet bagi siswa serta guru.
"Kita bantu usaha kecil karena PSBB, bantu seluruh murid-murid di Indonesia yang sekolah pakai internet, bantu gurunya. Begitu banyak cerita kita. Kita masih bangun jalan raya, bendungan, irigasi, listrik, jaringan TIK, itu smeua menggunakan uang dan uang negara," kata Sri Mulyani.
Bendahara Negara itu membeberkan, untuk tahun ini Kementerian Keuangan memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat. Dengan demikian, pihaknya tidak akan main-main dalam mengejar pendapatan negara serta belanja.
"Kita belanja Rp2.500 triliun lebih tahun lalu, tahun ini Rp2.750 triliun dan sementara sebagian besar kalian bekerja di pajak, cukai akan dapat pressure penerimaan negara berat. Tapi saya tidak akan beri ruangan meleset, jadi bekerja keras dari nol," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq