Deal Rp139 M, WEGE Percepat Pembangunan Apertemen Kyo Society, Ini Targetnya...

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, akan menargetkan tiga bulan untuk pembangunan apartemen Kyo Society di Surabaya dengan nilai kontrak Rp 139 miliar.

Project Manager WIKA Gedung/ WEGE, Gito Susanggoro mengatakan, pembangunan apartemen Kyo Society di Surabaya dirancang dengan memakan lahan luas bangunan sebesar 38.000 m2 dengan 38 lantai yang terbagi ke dalam lima kategori unit yaitu, Mamoru (Tipe Studio), Furusato (Tipe 1BR), Mirai (Tipe 2BR), Ikkou (Tipe Grand studio), dan Rofuto (Tipe Mezzanine unit). Konsep hunian Kyo Society juga dilengkapi dengan 45 fasilitas. Baca Juga: Property Outlook 2021 Ungkap Tantangan dan Peluang Industri Properti di Masa Pemulihan Covid

“Pembangunan apartemen Kyo Society di Surabaya mengambil konsep  bernuansa Japan yang memadukan fungsi dan estetika. Kami berharap, pembangunan apertament ini berjalan lancar dan tetap mematuhi protocol keselamatan kerja dan kesehatan,” tegas Gito Susanggoro di Surabaya, Rabu (24/2/2021) kemarin. 

Sementara untuk pekerjaan pondasi untuk pembangunan apartemen Kyo Society, Gito sapaannya, akan dilakukan dari pihak kontraktor pondasi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) kepada pengembang Tanrise Property

“Pembangunan pondasi Kyo Society berjalan dengan lancar dan sesuai dengan timeline dari Tanrise Property. Kontur tanah dan sistem yang digunakan juga tidak bermasalah, sehingga tidak ada kendala berarti dalam proses pengerjaannya,” jelas General Manager Indopora, Fransiscus Budiono Kristanto.

Disisi lain Direktur  Sales & Marketing Tanrise Property, Josep Lukito mengungkapkan, apertemen Kyo Society memiliki 737 unit. Keunggulan lain dari Kyo Society adalah lokasi yang sangat strategis, karena berdekatan dengan Universitas Surabaya dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti rumah sakit, sekolah, area komersial, pusat perbelanjaan hingga kawasan industri, yang menjadikan apartemen ini memiliki target segmen pasar yang jelas. 

“Dengan cicilan awal mulai dari dua jutaan, Tanrise Property tidak hanya menyasar investor pada umumnya, namun juga investor muda yang baru saja terjun ke dunia tanam modal,” pungkas Josep Lukito.