Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demi Tambah Cuan, Twitter Mau Rilis 2 Fitur Baru: Super Follow dan Spaces!

        Demi Tambah Cuan, Twitter Mau Rilis 2 Fitur Baru: Super Follow dan Spaces! Kredit Foto: Unsplash/Sara Kurfeß
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Demi menyegarkan bisnis yang stagnan bertahun-tahun, Twitter akan meluncurkan fitur dan produk baru. Bahkan, perusahaan itu berambisi menggandakan pendapatan tahunan pada 2023.

        Setelah kabar itu, saham Twitter naik 3,9% pada Kamis (25/2/2021) waktu Amerika, dengan harga 74,71 dolar AS (sekitar Rp1,1 juta) pada penutupan; mencapai level tertinggi sepanjang masa di titik 80,75 dolar AS (sekitar Rp1,6 juta).

        "Mengapa orang tidak percaya pada kita? Itu tergantung pada tiga kritik: kami lambat, kami tidak inovatif, dan kami tidak dipercaya," jelas Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey di awal presentasi di depan investor, sebagaimana WE kutip dari Reuters, Jumat (26/2/2021).

        Baca Juga: Gak Semua Musuhi Bitcoin, Seniman Ini Malah Terima Transaksi Karya Pakai BTC dan ETH

        Baca Juga: Jadi Konten Kreator Terbaik, Mantan Dirut TVRI Helmy Yahya Bisa Raup Rp170 Juta dari Youtube

        Twitter menguraikan rencana memberi tip dan langganan berbayar lewat 'super follow' beberapa akun. Dengan begitu, Twitter membidik setidaknya 7,5 miliar dolar AS (sekitar Rp...) dan 315 juta pengguna aktif harian komersial pada akhir 2023.

        Juru Bicara Twitter berujar, "Fitur 'super follow' akan meluncur tahun ini; memungkinkan pengguna mengenakan biaya kepada pengikut, untuk akses ke konten ekslusif."

        Ada pula fitur diskusi audio serupa Clubhouse yang bernama 'Spaces' yang kini dalam tahap uji coba bagi 1.000 pengguna berbasis iOS. Twitter juga akan memungkinkan pengguna berbagi konten dalam format lebih panjang lewat Revue.

        Perusahaan juga berpikir membuat komunitas dengan kepentingan tertentu. "Pembuat konten akan dapat menyesuaikan komunitas, termasuk menetapkan dan menegakkan 'norma sosial' di luar aturan Twitter," ujar Kepala Produk Konsumen Twitter, Kayvon Beykpour.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: