PT Kereta Api Indonesia akan menambah layanan pemeriksaan COVID-19 memakai Gajah Mada Electric Nose COVID-19 (GeNose C19).
Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, saat ini total ada 12 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19.
"Terbaru, ada empat stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, yaitu Stasiun Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng mulai 28 Februari 2021," ujar Joni, melalui siaran pers, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga: Mudik Mandiri Pakai Kereta Kuno, Diplomat Rusia Sukses Keluar dari Wilayah Kim Jong-un
Baca Juga: Kapan Harus Pakai Masker di dalam Ruangan? Infografis
Sedangkan, delapan stasiun yang lebih dulu menyediakan layanan tersebut yakni Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi. Per 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 peserta GeNose C19 di stasiun.
Khusus di delapan stasiun yang selama ini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari. Atau 15 persen dari rata-rata harian peserta pemeriksaan tes tiup ala GeNose C19, yaitu 4.653 orang per hari.
"Untuk bisa tes GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Dan menyiapkan biaya sebesar Rp 20 ribu," katanya.
Menurutnya, KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lainnya. Sehingga total akan tersedia di 44 stasiun. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada (UGM), guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: