Rupiah Ketar-Ketir, Paling Remuk Lawan Mata Uang Asia dan Dunia!

Nilai tukar rupiah tumbang signifikan dihantam kabar pengesahan paket stimulus Joe Biden senilai Rp1,9 triliun oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS). Pendanaan raksasa yang ditujukan untuk membangkitkan kembali perekonomian AS dari pandemi Covid-19 mampu membuat rupiah keok hingga ke kisaran Rp14.200 per dolar AS pada Senin, 1 Maret 2021 pagi.

Melansir dari RTI, rupiah kini terdepresiasi -0,91% ke level Rp14.240 per dolar AS. Level tersebut sekaligus menjadi yang terdalam bagi rupiah sejak pagi tadi. Bukan cuma itu, rupiah bahkan remuk melawan mata uang dunia lainnya, termasuk dolar Australia (-1,58%), poundsterling (-1,27%), dan euro (-0,99%).  Baca Juga: Sabar Yah! Harga Emas Per Senin, 1 Maret 2021: Anjlok Lebih Parah

Jangankan global, rupiah saja tak kuasa melawan mata uang regional. Menjadi yang paling babak belur se-Asia, rupiah menyerah atas won (-1,60%), dolar Singapura (-1,11%), yuan (-1,10%), dolar Hong Kong (-0,93%), dolar Taiwan (-1,75%), ringgit (-0,69%), dan baht (-0,60%). Baca Juga: Senin, 1 Maret 2021: Harga Emas Melesat, Logam Mulia Antam Berkilau!

Padahal, banyak mata uang Asia kini tengah menguat terhadap dolar AS, seperti dolar Taiwan, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya tersisa baht dan yen bersama rupiah sebagai mata uang yang tunduk atas dolar AS.