Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyambut baik hadirnya Lido Music & Arts Center di MNC Lido City yang dibangun MNC Land. Menurutnya pariwisata berbasis kualitas yang berkelanjutan dengan nature dan culture, termasuk merupakan wellnes tourism, sport tourism, dan berbasis digital, mampu merangkut anak-anak muda.
“Setelah pandemi kegiatan dialam bebas ini menjadi prioritas, menjadi salah satu preferensi masyarakat dan mudah-mudahanan sekali lagi akan memicu geliat ekonomi agar kita bangkit di era digital ini,” jelas Sandi, saat menghadiri peletakan batu pertama, tanda dimulainya Lido Music & Art Center di MNC Lido City, Rabu (10/3/2021).
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan, kehadiran MNC Land di Lido membuka lowongan pekerjaan dalam sektor pariwisata yang merupakan salah satu mengobati perekonomian. Pihaknya semua mendorong pariwisata di Idnonesia khususnya di jawa barat, Lido diharapkan menjadi kawasan ekonomi khusus bukan saja sebagai tempat wisata baru tapi juga mendorong ekonomi kreatif, seni budaya dan wirausahawan yang akan mendorong perekenomian dan investasi di Jawa Barat. Baca Juga: Harga Saham Terbang Tinggi, Bos Bank MNC Bocorkan Soal Rencana Perusahaan
Pembangunan Lido Music & Art Center di MNC Lido City telah dimulai. Pembangunan tersebut membuktikan komitmen KPIG dalam merealisasikan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (atau yang sering disebut sebagai KEK Pariwisata) MNC Lido City.
Lido Music & Arts Center, yang sepenuhnya dimiliki oleh KPIG ini dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue ini memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music & Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Lido Music & Arts Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara. Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain. Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Perseroan mengamati bahwa hingga saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, untuk mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika. Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam periode acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group mengaku optimis kehadiran Lido Music & Arts Center di MNC Lido City akan menjadi daya tarik yang menjanjikan. Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, Lido Music & Arts Center akan siap menjadi tempat festival musik dan seni outdoor berkelas dunia pertama di Indonesia.
“Lido Music & Arts Center milik MNC Land ini juga mendukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia,” ujar Hary.
Selain itu Hary Tanoesoedibjo juga menyampaikan Lido Music & Arts Center juga bisa digunakan exhibition, culture event karena daya tampungnya bisa mencapai 50 Ribu orang. Tentu, kalau ada acara 50 Ribu pengunjung yang hadir didalam event beberapa hari, itu banyak yang akan dapat implikasi positifnya, kuliner, tempat tinggal, tenaga kerja di sekitar Kabupaten Bogor, kota Bogor, Sukabumi itu, dan tentu sangat membantu masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: