Siap Gelar MuNas, Serikat Pekerja Pertamina Cetak Sejarah Baru

Kepala Bidang Media Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) - Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyatakan bahwa seluruh Pekerja Pertamina yang tergabung kedalam 19 Serikat Pekerja yang menjadi anggota FSPPB mencatatkan sejarah baru.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/4/2021), Marcellus Hakeng menyanpaikan jika sejarah tersebut yakni kesolidan Pekerja Pertamina merajut sebuah cerita persatuan dan kesatuan dalam satu komando.Baca Juga: Pengamat: BBM Naik Ulah Gubernur Sumut, Bukan Gara-Gara Pertamina

"Pekerja Pertamina dari sabang dan dari merauke bergerak secara serentak - seirama dan pada hari ini 04 April 2021 pukul 15.00 WIB," katanya.

Sambungnya, ia juga mengatakan jika panji FSPBB telah mengaspal dan berlayar dengan kapal-kapal tangker milik Pertamina di perbatasan wilayah NKRI telah tiba di Kantor Pusat Pertamina.

"Panji-panji FSPPB tersebut secara simbolis telah diterima, dan selanjutnya akan dibawa dan diserahkan kepada Presiden FSPPB, Arie Gumilar dalam acara MuNas FSPPB yang diselenggarakan ditanggal 8 sd 10 April 2021." Katanya lagi.

Baca Juga: Didampingi Bos Pertamina, Menteri ESDM Tinjau Kilang Balongan Yang Terbakar

Baca Juga: Survive di Tengah Pandemi, Cinta Laura Bagi Tips buat Wisudawan Universitas Pertamina

Sementara itu, ia juga menginformasikan jika MuNas akan dihelat untuk memastikan kelangsungan usahanya dalam menjamin supply Energi untuk Negeri dengan tema 'PEKERJA BERGEMA MENYATUKAN TEKAD MEREBUT KEDAULATAN ENERGI NEGERI KEMBALI KE IBU PERTIWI'.

Sambungnya, kegiatan ini melibatkan 1.800 pekerja dari seluruh wilayah kerja Pertamina.

"Hakikatnya kegiatan ini dapat meninggalkan goresan penuh makna di hati rakyat indonesia akan konstitensi Pertamina melalui pekerjanya guna memastikan bahwa Seluruh Pekerja Pertamina akan terus mengambil peran dalam menopang perekonomian Indonesia, terutama dimana masa sulit seperti kondisi saat ini yang mana wabah Covid-19 meluluh lantakan perekonomian bangsa indonesia bahkan dunia." Tukasnya.