Harga Bitcoin Sempat Tembus Rp940 Juta, Apa Sebabnya?

Bitcoin dan mata uang kripto lainnya melonjak naik pada Rabu (14/4/2021) waktu setempat. Lebih lanjut, Bitcoin sampai melampaui level 64.000 dolar AS (sekitar Rp937,5 juta).

Melansir CNBC Internasional, Kamis (15/4/2021), Bitcoin menguat ke level 64.841 dolar (sekitar Rp949,9 juta) menurut data Coin Metrics. Di sisi lain, harga Ether juga sempat menyentuh level 2.400 dolar AS (sekitar Rp35,2 juta) untuk pertama kali.

Namun, harga aset-aset kripto itu ikut turun ketika harga saham IPO Coinbase turun dari 381 dolar AS/saham ke 328 dolar AS/saham.

Baca Juga: Apa Itu Bitcoin? Gimana Cara Beli Bitcoin?

Baca Juga: Habis Minta Saran ke Publik Soal Uang Digital, Bank Sentral Ini Rilis Hasil Konsultasi

Coinbase merupakan perusahaan kripto terbesar yang melantai di bursa. Perusahaan itu membukukan sekitar 1,8 miliar dolar AS (sekitar Rp26,4 triliun) pendapatan pada kuartal I 2021 karena nilai Bitcoin dan berbagai koin digital lain meroket.

IPO Coinbase telah melahirkan kegembiraan baru di pasar kripto. Analis mengatakan, "IPO Coinbase menunjukkan kripto sudah menjadi begitu matang dalam 2-3 tahun terakhir. Tetapi masih dalam tahap awal dan tertutup oleh volatilitas harga dan ketidakpastian peraturan."

Meroketnya harga Bitcoin pada 2021 telah terjadi sejak Tesla mengumumkan investasi 1,5 miliar dolar AS untuk Bitcoin pada awal 2021. Raksasa Wall Street seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga menawarkan kripto kepada klien kaya mereka.