Perusahaan Sandiaga Uno Nasibnya Berubah 180 Derajat! Bye-Bye Tekor!

Perusahaan investasi milik Sandiaga Salahuddin Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berubah nasib 180 derajat, dari awalnya rugi menjadi untung triliunan rupiah. Terhitung sampai Maret 2021, Saratoga mengantongi laba bersih senilai Rp1,16 triliun. Nilai tersebut berbalik dari posisi rugi Rp6,01 triliun pada Maret 2020.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pencapaian laba tersebut ditopang oleh adanya keuntungan bersih atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp1,12 triliun pada kuartal I 2020. Adapun pada kuartal I 2020 lalu pos tersebut tercatat rugi sebesar Rp5,90 triliun. Selain itu, Saratoga juga berhasil mengantongi perubahan nilai wajar properti investasi dari awalnya Rp0 menjadi Rp721 juta pada Maret 2021.  Baca Juga: Sakit Tapi Tak Berdarah: Keuntungan Gudang Garam Anjlok Parah!

Kemudian, emiten yang rajin menginvestasikan dana ke saham Adaro Energy hingga Tower Bersama Group ini mencatat keuntungan neto atas instrumen keuangan derivatif sebesar Rp277 juta pada awal tahun ini, di mana sebelumnya tercatat rugi sebesar Rp33,41 miliar. Ditambah lagi, beban usah mampu ditekan dari awalnya Rp67,69 miliar menjadi hanya Rp54,81 miliar.  Baca Juga: Update Harga Emas 24 Karat Per Jumat, 30 April 2021

Faktor lain yang memengaruhi kinerja laba Saratoga adalah kerugian bersih selisih kurs yang dapat ditekan secara signifikan. Awal 2020 Saratoga mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp318,44 miliar, sedangkan awal 2021 hanya sebesar Rp63,30 miliar. Saratoga pun membukukan aset yang lebih besar, yakni dari Rp35,05 triliun pada awal 2020 menjadi Rp36,56 triliun pada awal 2021.