Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Pelanggan Air Bersih Kota Bandung Akan Terima Pola Pendistribusian Baru

        Catat! Pelanggan Air Bersih Kota Bandung Akan Terima Pola Pendistribusian Baru Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pelanggan air bersih Kota Bandung akan mendapatkan giliran pendistribusian air bersih. Pasalnya Perumda Tirtawening Kota Bandung akan melakukan uji alir pelayanan instalasi pengolahan air Badaksinga yang di mulai pada 1 Juni 2021. 

        Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi menjelaskan hal ini dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi dan perhitungan dari wilayah lain sehingga dalam tiga bulan ke depan ada tiga alternatif pola baru dalam pendistribusian air kepada pelanggan.

        Baca Juga: Rupiah Hari Ini Ibarat Air di Daun Talas, Maju Mundur Lawan Dolar AS

        "Mulai 1 Juni 2021 tiga alternatif itu akan kita laksanakan dalam kurun waktu tiga bulan karena satu alternatif harus dilakukan selama sebulan," kata Sonny kepada wartawan di Bandung, Senin (31/5/2021).

        Sonny juga menyebutkan pola tersebut dilakukan agar bisa dilihat efektivitas dari pola alternatif pendistribusian air yang dilakukan.

        Baca Juga: Miliki Fungsi Konservasi Air dan Tanah, Perkebunan Sawit Terlalu Ramah Lingkungan

        Menurutnya, setiap bulan air yang tercatat Instalasi Badaksinga akan dikonfirmasi dengan air yang tercatat di pelanggan. Jika terjadi kenaikan artinya bahwa pola penggiliran baru itu menjadi efektif sehingga mendistribusikan lebih banyak air lagi kepada pelanggan. 

        "Tiga bulan ini untuk dilakukan evaluasi jadi semua harus ada indikator wilayah. Sehingga ke depan akan dilakukan pengairan normalnya," ujarnya.

        Perumda Tirtawening Kota Bandung sendiri sudah memiliki enam pipa besar dalam proses pendistribusian air dengan pola baru.

        "Akan dicoba satu persatu pola atau alternatif penggiliran air dari mulai jam 12 siang ke jam 12 malam. Kemudian dilanjutkan dari jam 12 malam ke jam 12 siang untuk wilayah lainnya. Jadi satu wilayah akan mendapatkan aliran selama 12 jam setiap hari," jelasnya.

        Dia mengimbau kepada para pelanggan agar menyiapkan tempat penampungan air baik dalam bentuk torn maupun dronetank sehingga bisa memaksimalkan atau menampung air pada saat penggiliran pendistribusian air bersih.

        "Tentunya melihat kemampuan kapasitas produksi kami dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat, kita masih mengalami perbedaan yang cukup jauh. Jadi pola pengaliran ini tidak ada yang bisa dilakukan 24 jam kecuali untuk daerah Utara Bandung," ungkapnya.

        Sonny menambahkan bagi pelanggan yang jauh dari instalasi Badaksinga masih harus dievaluasi lebih lanjut. Namun, Perumda Tirtawening Kota Bandung sudah menyiapkan beberapa unit mobil tangki untuk menyuplai pasokan air bagi mereka. 

        "Pelanggan yang jauh itu seperti wilayah Riung Bandung, Cibaduyut dan lainnya," tambahnya.

        Adapun ketiga pola pendistribusian pola baru tersebut diantaranya untuk pelayanan wilayah timur, waktu gilir dari pukul 06.00-12.00 wib meliputi Cicadas, Cihaurgeulis dan Cikutra. Waktu gilir dari pukul 06.00-18.00 wib (Cihapit, Citarum da  Cihaurgeulis), waktu gilir dari pukul 09.00- 06.00 WIB (Antapani tengah, Babakan sari, Cicaheum, Jatihandap, Karang pamulang, Kebon Gedang, Padasuka, Sekejati, Sukamaju, Sukamiskin dan Sukapada).

        Sedangkan, waktu gilir 2 hari sekali dari pukul 09.00-06.00 WIB meliputi Atapani kidul, Antapani kulon, Antapani wetan, Babakan Surabaya, Kebon Jayanti, Kebonwaru dan Sukapura.

        Sementara itu, untuk pelayanan wilayah barat, waktu gilir dari pukul 12.00-00.00 WIB meliputi Babakan Ciamis, Pasirkaliki, Arjuna, Ciroyom, Maleber, Garuda, Dungus Cariang, Warung muncang, Jamika, Sukahaji, Kebon jeruk, Cibadak, Jamika, Babakan tarogong, Babakan Asih, Sukaasih, Kopo dan Panjunan. 

        Sedangkan, waktu gilir dari pukul 00.00- 12.00 WIB diantaranya Pelindung hewan, Kebon lega, Cigereleng, Ciseureuh, Wates, Batununggal, Mengger, Mekarwangi, Karasak, Pasirluyu, Cibaduyut, Cibaduyut kidul, Cibaduyut wetan, Margasuka, Margahayu utara, Cirangrang, Braga, Balong gede, Pungkur, Ciateul, Nyengseret, Situ saeur, Ancol, Karang anyar, Panjunan. 

        "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami tidak pernah lelah untuk berikhtiar untuk pelanggan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: