Menteri PU Resmikan Pembangunan Jalan Padang Bypass

WE Online, Jakarta - Pembangunan Jalan Padang Bypass mulai dibangun, Peresmian Groundbreaking dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak, Direktur Jenderal Bina Marga PU, Djoko Murjanto, dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Moedjiadi.

Selain meresmikan Pembangunan Jalan Padang Bypass, Djoko Kirmanto juga meresmikan beberapa proyek infrastruktur PU lainya di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau dan Provinsi Jambi diantaranya: Pengaman Pantai Pariaman dan Jembatan Pasar Usang di Sumbar; Jembatan Rakit Gadang, Ruas Jalan Pematang Reba - Siberida - Batas Jambi, dan Ruas Jalan Pekanbaru - Kandis - Duri ? Dumai? di Riau; serta Jalan Lingkar Timur Kota Jambi dan SPAM IKK Jaluko di Jambi.

Djoko Kirmanto dalam sambutanya saat ?Groundbreaking Padang Bypass ,Jum'at (29/8/2014) menjelaskan Jalan Padang Bypass akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 4 lajur 2 arah sepanjang 27 km ini guna meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Sumatera Barat sebagai akses menuju Koridor Ekonomi Sumatera, sekaligus untuk mendorong pengembangan kawasan pendukung Kota Padang dan sekitarnya serta akses dari dan ke Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau.

Dalam siaran persnya, Senin (1/09/2014) Djoko Kirmanto mengatakan, dukungan pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Jambi menunjukkan kecenderungan meningkat.

?Alokasi anggaran dari Kementerian PU di ketiga provinsi tersebut terus meningkat dari Rp 2,34 triliun pada 2010 menjadi Rp 4,77 triliun pada 2014, meliputi Bidang Sumber Daya Air, Bidang Bina Marga, dan Bidang Cipta Karya,? jelas Djoko.

Padang Bypass Capacity Expansion Project akan dibangun sepanjang 27 km, yang terdiri dari 22 km Flexible Pavement dan 5 km Rigid Pavement, 4 lajur 2 arah dengan 9 unit jembatan sepanjang 562 meter. ?Saya berharap pelaksanaan pembangunan yang ?didukung pemerintah daerah, serta masyarakat ini dapat berjalan dengan baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi, memperlancar konektivitas dan pemerataan pembangunan wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,? ujar Djoko.

Menteri PU Resmikan Pembangunan Jalan Padang Bypass

WE Online, Jakarta - Pembangunan Jalan Padang Bypass mulai dibangun, Peresmian Groundbreaking dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak, Direktur Jenderal Bina Marga PU, Djoko Murjanto, dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Moedjiadi.

Selain meresmikan Pembangunan Jalan Padang Bypass, Djoko Kirmanto juga meresmikan beberapa proyek infrastruktur PU lainya di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau dan Provinsi Jambi diantaranya: Pengaman Pantai Pariaman dan Jembatan Pasar Usang di Sumbar; Jembatan Rakit Gadang, Ruas Jalan Pematang Reba - Siberida - Batas Jambi, dan Ruas Jalan Pekanbaru - Kandis - Duri ? Dumai? di Riau; serta Jalan Lingkar Timur Kota Jambi dan SPAM IKK Jaluko di Jambi.

Djoko Kirmanto dalam sambutanya saat ?Groundbreaking Padang Bypass ,Jum'at (29/8/2014) menjelaskan Jalan Padang Bypass akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 4 lajur 2 arah sepanjang 27 km ini guna meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Sumatera Barat sebagai akses menuju Koridor Ekonomi Sumatera, sekaligus untuk mendorong pengembangan kawasan pendukung Kota Padang dan sekitarnya serta akses dari dan ke Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau.

Dalam siaran persnya, Senin (1/09/2014) Djoko Kirmanto mengatakan, dukungan pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Jambi menunjukkan kecenderungan meningkat.

?Alokasi anggaran dari Kementerian PU di ketiga provinsi tersebut terus meningkat dari Rp 2,34 triliun pada 2010 menjadi Rp 4,77 triliun pada 2014, meliputi Bidang Sumber Daya Air, Bidang Bina Marga, dan Bidang Cipta Karya,? jelas Djoko.

Padang Bypass Capacity Expansion Project akan dibangun sepanjang 27 km, yang terdiri dari 22 km Flexible Pavement dan 5 km Rigid Pavement, 4 lajur 2 arah dengan 9 unit jembatan sepanjang 562 meter. ?Saya berharap pelaksanaan pembangunan yang ?didukung pemerintah daerah, serta masyarakat ini dapat berjalan dengan baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi, memperlancar konektivitas dan pemerataan pembangunan wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,? ujar Djoko.