Kisah Orang Terkaya: Mat Ishbia, Pelatih Basket yang Banting Stir Jadi Pengusaha

Salah satu orang terkaya di dunia, Mat Ishbia ialah pengusaha dan pendiri dari United Shore Financial Services. Saat ini, ia mengemban jabatan sebagai presiden dan CEO perusahaan. United Shore Financial Services adalah perusahaan induk dari United Wholesale Mortgage, pemberi pinjaman grosir No. 1 di Amerika.

Lahir dan dibesarkan di pinggiran kota Detroit, Ishbia kuliah di Michigan State University dari tahun 1998 hingga 2002. Ibu Ishbia adalah seorang guru di Pontiac, Michigan dan ayahnya, Jeff adalah seorang pengacara serta pengusaha. Ayahnya pernah mendirikan beberapa perusahaan, yang terbesar adalah United Wholesale Mortgage yang didirikan pada 1986. Perusahaan ayahnya kini menjadi perusahaan multi-miliar dolar.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: James Dyson, Penemu Vacuum Cleaner Usai 5.000 Percobaan

Saat kuliah, ia pernah bermain sebagai point guard di Tim Basket Pria Michigan State. Setelah bermain basket di Michigan State University selama empat tahun, Ishbia menjabat satu tahun sebagai asisten pelatih mahasiswa di Tom Izzo.

Setelah menjabat sebagai asisten pelatih mahasiswa, Ishbia berkesempatan untuk bergabung dengan staf Mike Garland di Universitas Negeri Cleveland, yang akan membuatnya menjadi salah satu asisten pelatih bola basket Divisi I termuda tahun itu di usia 23 tahun.

Namun, Ishbia justru membanting stir dan membuat keputusan untuk bergabung dengan perusahaan ayahnya, United Wholesale Mortgage (UWM) pada sebuah divisi dari United Shore Financial Services. Ishbia bergabung dengan UWM sebagai karyawan ke-12.

United Shore Financial Services memiliki tiga divisi dalam perusahaan, United Wholesale Mortgage, Shore Mortgage dan Capital Mortgage Funding. United Wholesale Mortgage berfokus pada pinjaman hipotek grosir, Shore Mortgage adalah pinjaman langsung ke konsumen dan Capital Mortgage Funding adalah pemberi pinjaman hipotek di South Eastern, Michigan.

Setelah 10 tahun bekerja, pada tahun 2013, Ishbia diangkat menjadi CEO United Wholesale Mortgage dan United Shore Financial Services. Dia memiliki 69% saham di perusahaan, yang sudah go public melalui merger dengan perusahaan blank check pada Januari 2021. Hari ini, kekayaan Ishbia mencapai USD10,9 miliar (Rp156 triliun).

Pada tahun 2013, perusahaan memindahkan 1.200 anggota timnya ke sebuah bangunan seluas 300.000 kaki persegi di Troy, Michigan untuk mengakomodasi pertumbuhan perusahaan dan mengkonsolidasikan lokasi.

Di bawah kepemimpinan Ishbia, perusahaan terus berkembang, mempekerjakan dengan kecepatan tinggi untuk mengakomodasi jumlah produksi pinjaman hipotek yang mereka alami. Pada tahun 2015 perusahaan dinobatkan sebagai pemberi pinjaman hipotek grosir No.1 di AS hingga hari ini.

Pada akhir tahun 2019, Ishbia berhasil memiliki karyawan sebanyak 4.700. Berkat itu, perusahaan hipotek ini telah memecahkan rekor volume pinjaman hipotek sebsar USD107,7 miliar (Rp1.547 triliun), meningkat lebih dari dua kali lipat volume pinjaman hipotek 2018 sebesar USD41,5 miliar sehingga menjadikannya volume terbesar oleh pemberi pinjaman grosir dalam sejarah.

Pada September 2020, perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 6.700 anggota tim dan telah melampaui rekor produksi 2019 sebesar USD107,7 miliar. Mereka mengakhiri tahun dengan mendekati USD200 miliar (Rp2.847 triliun) dalam volume hipotek.