Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Butuh Modal Buat Naik Kelas, Bank Milik Dua Konglomerat Pendiri Wings Group Jual Saham ke Masyarakat

        Butuh Modal Buat Naik Kelas, Bank Milik Dua Konglomerat Pendiri Wings Group Jual Saham ke Masyarakat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Multiarta Sentosa (Bank MAS) yang tergabung dalam Wings Group yang didirikan oleh konglomerat Harjo Susanto dan Ferdinand Katuari ini berencana untuk menjual sebagian sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana saham atau initial publicc offering (IPO).

        Dalam prospektus yaang diterbitkan perusahaan disebutkan bahwajumlah saham yang akan dilempar ke masyarakat sebanyak 186,17 juta saham atau 15% dari modal yang ditempatkan disetor setelah IPO.Perusahaan pun telah mematok harga senilai Rp3,360 per saham dalam IPO. Sehingga, perusaahaan akan mengantongi dana segar sebesar Rp625,55 miliar dari masyarakat.

        Nantinya, dana tersebut akan digunakan perusahan untuk melakukan penguatan modal Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

        Baca Juga: Raih Restu Gelar Rights Issue, MNC Bank Perkuat Modal untuk Bidik Jadi Bank Buku III!

        Manajemen menuturkann bahwa sekitar 85% dana akan digunakan untuk penyaluran kredit dan sisanya sekitar 15% digunakan untuk pengembangan digital banking, yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022, antara lain pengembangan layanan self-service pada kantor bank, customer on boarding (pengembangan layanan yang memudahkan staf bank untuk dapat langsung memproses pembukaan rekening di lokasi nasabah), pengembangan layanan virtual account, QR code debit, cardless cash withdrawal, sistem Open API guna layanan terintegrasi, BiFast Infrastruktur guna peningkatan layanan.

        “Dalam pengembangan digital banking, Perseroan, saat ini, masih dalam tahap melakukan pemilihan vendor dengan pihak ketiga,” jelas Manajemen.

        Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan juga menerbitkan sebesar 186.176.500 Waran Seri I atau sebesar 17,65% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini disampaikan.

        Baca Juga: Bos Besar Inocycle Technology Group Tbk Memborong Jutaan Saham INOV

        Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Yang Ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang Saham Yang Ditawarkan pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 1 Saham Yang Ditawarkan berhak memperoleh 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan waran Rp3.500.

        Dimana, masa penawaran umum akan berlangsung padda 24-28 Juni 2021. Kemuddian penjatahan saham padda 28 Juni 2021. Persseroan berharap, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia bisa ddilaksanakan pada 30 Juni 2021.

        Dalam aksi ini perusahaan menunjuk PT BCA Sekuritas sebaagai penjamin pelaksana emisi efek.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: