Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gonta-ganti Istilah Sudah, Covid-19 Makin Parah, Demokrat: Alihkan Anggaran buat Beli Besi dan Beton

        Gonta-ganti Istilah Sudah, Covid-19 Makin Parah, Demokrat: Alihkan Anggaran buat Beli Besi dan Beton Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintahan Presiden Joko Widodo hendaknya menyerah jika tidak sanggup menangani pandemi Covid-19, daripada harus mengorbankan lebih banyak lagi nyawa.

        Begitu pesan yang disampaikan oleh politisi Demokrat, Taufik Rendusara kepada pemerintah yang dinilainya telah gagal dan lalai menangani pandemi.

        Mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah yang menurutnya tidak jelas, Tope sapaannya, mengatakan rakyat saat ini dipaksa untuk berjuang sendiri.

        "PSBB, PPKM, sudah ganti istilahnya, nggak berhasil. Terus mau sampai kapan? Nunggu uangnya habis? Nunggu serba kolaps? Setahun kita sabar, patuh, dan taat terhadap aturan pemerintah. Mau sampai kapan? Kita berjuang sendiri," kata Taufik dikutip dari RMOL, Kamis (8/7).

        Dengan PPKM yang tidak jelas dasar aturannya, ia melanjutkan, pemerintah tidak fokus pada kesehatan rakyat. Alih-alih PPKM, karantina wilayah seharusnya diterapkan pemerintah.

        "Alihkan anggaran buat beli besi dan beton. Besi dan baja bisa digantikan, nyawa tidak bisa digantikan. Berhenti untuk bicara soal infrastruktur, pemindahan ibukota baru," tegasnya.

        Melihat situasi saat ini, ia menyarankan pemerintah untuk mengibarkan bendera putih jika memang tidak sanggup lagi menangani pandemi.

        "Kalau nggak sanggup, kibarkan bendera putih. Naikkan bendera putih di istana. Jadi rakyat tahu pemerintah tidak sanggup, dan kita bisa cabut mandatnya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: