Benar-Benar Omongan Jokowi Tak Ada Gunanya, Lihat Nih 2 Menterinya Sambil Ketawa Gak Pakai Masker
Beredar foto dua menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan, M. Lutfi tanpa menggunakan masker saat kunjungan ke New York, Amerika Serikat, Rabu (14/7).
Dalam informasi yang beredar, Bahlil dan Lutfi tampak ditemani oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena.
Diketahui, kunjugnan tersebut selain mencari investor, mereka juga suntik vaksin Pfizer di AS. Baca Juga: Ya Allah Ya Rabb, Anak Buah Jokowi Bawa Kabar Tak Sedap, Sampai Lemas Dengarnya: Varian Delta..
Kontan saja, aksi tersebut mendapat reaksi dari Direktur Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul, seperti dilansir, RMOL, Kamis (15/7/2021), ia menilai, kelakuan mereka sungguh tidak terpuji dan menciderai rakyat. Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Akan Mulai Bagikan 300 Ribu Paket Obat Covid-19 Gratis Hari Ini
“Ya atas nama ‘Sense of Crisis’, sama – sama merasakan penderitaan rakyat. Atas nama skala prioritas berarti bisalah. Kalau bisa online kenapa tidak. Atas nama extra ordinary harusnya tunda dulu kunjungan-kunjungan kerja. Seolah-olah rakyat lagi sengsara.Tetapi pejabatnya, malah tertawa riang bahagia,” ucapnya, Rabu(14/07/2021).
Karena itu, ia meminta kepada pembantu di Kabinet Jokowi ini, harus mengingat apa yang menjadi ucapan Jokowi mengenai “Sense Of Crisis”.
“Saya kira evaluasinya adalah, bahwa para pembantu Presiden dan pejabat harus ingat apa kata Jokowi dulu. Harus punya Sense Of Crisis yang sama. Punya pemahaman extra ordinary. Itu harusnya diyakini betul apa yang dikatakan oleh Jokowi. Kalau mereka gagal menterjemahkan itu, saya kira omongan Jokowi tak ada gunanya,” tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturnkan pihak di Kementerian Investasi dan Kementerian Perdagangan belum memberikan keterangan terkait foto serta video yang viral di media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil