PPKM Level 4, Pas Distribusikan Hewan Kurban, Golkar Bandung Pakai Prokes Ketat

Masih dalam rangkaian memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H, pendistribusian daging kurban DPD Golkar kota Bandung menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan sebanyak 4 ekor sapi yang merupakan sumbangan dari para kader Golkar akan didistribusikan kepada para ketua dan pengurus partai di tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang terdiri dari 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Selanjutnya, daging kurban akan dibagikan langsung bagi warga yang membutuhkan.  Baca Juga: Di Masa Pandemi, MNC Peduli Konsisten Berbagi dengan Menyalurkan Hewan Kurban ke Masyarakat

"Alhamdulillah DPD Golkar kota Bandung menyelenggarakan kurban merupakan bagian daripada kegiatan keagamaan yang di likungan sini," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, pemotongan hewan kurban ini merupakan perintah dalam agama dan sebagai rasa syukur kita dan ketaatan kita kepada Allah SWT.  Baca Juga: Peduli Sesama, Jaswita Jabar Bagikan 33 Ekor Hewan Kurban

"Ada 4 ekor sapi dari sumbangan kader partai Golkar. Kita bersyukur di tengah PPKM, kita masih bisa melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya.

Edwin kembali menegaskan dalam proses penyembelihan hewan kurban para petugas tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, dalam pendistribusian daging kurban akan diberikan langsung kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Terlebih Kota Bandung kini masuk dalam kategori PPKM level 4. 

"Pembagian inimkita panggil beberapa perwakilan sehingga tidak ada kerumunan di sini. Apalagi kita masih dalam masa PPKM," ujarnya.

Ke depan, lanjut Edwin, Partai Golkar sebagai partai nasionalisme agamis maka akan lebih aktif dalam kegiatan kerohanian seperti dakwah. Terlebih di partai berlambang pohon beringin ini memiliki sayap organisasi seperti Lembaga Majelis Dakwah Indonesia dan Al-Hidayah. 

Golkar Bandung juga sudah memiliki mesjid yang didalamnya akan digelar berbagai kajian agama Islam 

"Nah ini akan kita hidupkan untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan," pungkasnya.