Dekat Stasiun Cisauk, Apartemen Serpong Garden Bidik Milenial dan Karyawan

Kendati sektor bisnis banyak terkoreksi, namun sejumlah developer optimis bisa menorehkan pertumbuhan bisnis yang signifikan, terutama menyasar pasar yang prospektif saat ini yaitu kalangan millenial. 

Selain harga unit yang semakin kompetitif dan terjangkau, millenial pun kini bisa memanfaatkan maksimal kesempatan insentif pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sampai Desember 2021 dan sejumlah promo spesial dari developer.  Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Chan Tan Ching-fen, Janda Terkaya Pemilik Raksasa Properti Hong Kong

Serpong Garden Apartement yang berlokasi di Jalan Raya Cisauk, dalam 3 tahun terakhir berhasil menjual sebanyak 92 persen dari stok unit yang terbentang di 2 tower yaitu Cattleya dan Bellerosa. 

General Marketing & Promotion Hutama Anugerah Propertindo Indirawati P.Nugraha, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7/2021), optimistis sisanya akan ludes hingga akhir tahun 2021.

Selain itu, untuk tahun ini pihaknya sekaligus memasarkan tower ketiga yaitu Tower Diamanta yang sudah melakukan ground breaking, berjumlah sebanyak 700 unit an. Baca Juga: Haru Biru Kisah Sukses Anak Penjual Kain, Kini Miliki Kerajaan Properti!

Diakui Indira, konsumen sekarang yang rata-rata millennial dan keluarga muda sudah pintar berinvestasi dan memilih apartemen yang tepat sesuai kebutuhannya. Didominasi konsumen Jabodetebak, alasan mereka memiliki apartemen selain melihat peluang investasi yang prospektif di Serpong Garden, harga yang terjangkau, serta lokasi berdekatan dengan stasiun Cisauk yang hanya ditempuh dengan berjalan kaki beberapa menit. 

Masih di sekitar kawasan apartemen, juga tersedia Terminal Shuttle Bus BSD link. Hal ini tentu saja menghilangkan kekhawatiran karyawan, pekerja atau mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi di Jakarta, mendapatkan akses moda transportasi yang mudah dan murah. 

Untuk harga, apartemen yang mengusung konsep interior minimalis bergaya Jepang ini memang ramah di kantong, dan semringah investasinya. Hanya seharga dibawah 400 juta, sudah bisa memiliki apartemen ready stock dengan full furnished termasuk elektronik yang terdiri dari AC, TV dan kulkas dua pintu untuk tipe studio dan harga dibawah 700 juta untuk tipe 2 bed room. 

Konsumen bisa membeli dengan tunai keras, bertahap, mencicil sebanyak 60 kali atau KPA yang durasinya disesuaikan dengan kebijakan bank yang bersangkutan. 

Menariknya lagi, dengan booking sebesar Rp2,5 juta, jika lulus BI Checking dan lengkap administrasi, sudah bisa langsung menghuni khususnya untuk tower Bellerosa dan Cattleya yang ready stock. 

“Mereka berfikir praktis dan jangka panjang. Daripada kos atau mengontrak rumah, lebih baik mencicil apartemen yang sekaligus bisa ditinggali. Sekalipun ingin diinvestasikan, harganya pun kompetitif, tidak jauh berbeda dengan cicilan apartemen per bulannya,” tutur Indira.

Investasi di sektor properti memang angkanya tidak pernah merosot, malah sebaliknya selalu langganan naik dari tahun ke tahun. Kepastian inilah membuat konsumen antusias investasi. 

Hanya saja menurut Indira, konsumen juga harus jeli membaca peluang, tren dan prospek perkembangan sebuah kawasan hunian. Pandemi menciptakan tren gaya hidup yang membatasi interaksi langsung dan bekerja dari rumah (WFH). Tentu aspek kemudahan akses transportasi dan fasilitas lengkap yang dekat dengan hunian patut menjadi pertimbangan utama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. 

Masa pandemi memang membuat masyarakat menata (refresh) kembali energi kehidupan. Segarkan Kehidupanmu di Serpong Garden, menjadi suguhan yang ditawarkan kepada konsumen. Hunian yang tak hanya bernilai investasi tinggi, tetapi sekaligus juga menyehatkan. Penghuni dalam hitungan menit bisa berjalan kaki, bersepeda menjangkau akses transportasi public. 

Apartemen yang dibangun oleh PT Hutama Anugerah Propertindo bekerja sama dengan Creed Group & Karya Cipta Group juga dikelilingi oleh pusat bisnis dan hiburan, mulai dari Pasar Intermoda, ICE BSD, Digihub, Green Office, QBIG, AEON Mall, dan sebagainya 

Ditambah lagi sejumlah lembaga pendidikan yang mengitari diantaranya Universitas Atma Jaya BSD, Universitas Prasetiya Mulya, Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pembangunan Jaya, Al Azhar BSD, Stella Maris School, BPK Penabur, dan Jakarta Nanyang School, Stella Maris School, IPEKA PLUS, menjadi keunggulan investasi yang kompetitif di masa depan.