- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Muhammad Kece Bikin Panas, Eh Pas Heboh Yesus Lahir Bidannya Siapa, Kok Gak Ribut?
Pegiat media sosial Denny Siregar ikut merespons pernyataan Muhammad Kece, yang dicap telah menistakan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW.
Menurut Denny, Muhammad telah telah menghina agama. Baca Juga: Komentari Kelompok Taliban, Denny Siregar Sebut Banyak yang Ngaku Ulama Seperti Felix Siauw
“Gak usah nyenggol-nyenggol gua masalah si Kece yang katanya menghina agama,” cuitnya, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kasus Muhammad Kece sudah diproses oleh polisi dan tidak lama pasti masuk penjara. Baca Juga: Novel Siap Dampingi Anies di Pilpres, Denny Siregar: Satu Jago Kata, Satu Prestasinya Kurang Rata...
“Si Kece aja lu ribut. Coba tuh yang bilang takut ma salib, Yesus lahirnya bidannya siapa. Lu kok gak ribut? Sempak basah,” katanya.
Denny Siregar tidak menyebut siapa yang ia maksud mengatakan “Yesus lahir, bidannya siapa?”
Namun, beberapa tahun yang lalu, pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pernah dilaporkan ke polisi karena menyinggung soal kelahiran Yesus.
Berikut pernyataan Rizieq Shihab yang pernah dipersoalkan:
“Kalau dia ngucapin Habib Rizieq selamat Natal, artinya apa? Selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak Tuhan. Saya jawab ‘Lam Yalid Walam Yulad’, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan. Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?”
Dugaan Pelecehan Agama Islam Muhammad Kece, Ustaz Yusuf Mansyur: Jaga-jaga Kerukunan Umat
Saat itu, Rizieq dilaporkan sejumlah lembaga, yakni PP-PMKRI, lembaga Student Peace Institute, hingga Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama (Rumah PELITA).
Koordinator Rumah Pelita, Slamet Abidin menilai bahwa ucapan Rizieq dalam video yang beredar dapat memecah belah kerukunan antaragama di Indonesia.
“Ucapan itu sama saja untuk mengolok-olok agama lain, hal itu tak bisa dibenarkan,” ujarnya pada Jumat, 30 Desember 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil