Para Ahli Mulai Bilang Keterbatasan Militer Amerika di Afghanistan
Kredit Foto: AP Photo/Rahmat Gul
Perang terpanjang Amerika Serikat akan segera berakhir. Pasukan AS meninggalkan Kabul dengan Taliban sekali lagi bertanggung jawab atas ibu kota Afghanistan, yang direbut tentara Amerika hampir 20 tahun lalu.
Runtuhnya cepat pemerintah Afghanistan setelah 20 tahun dukungan AS menunjukkan batas kekuatan militer Washington, beberapa ahli mengatakan, meningkatkan argumen terhadap intervensi asing AS dan "perang tanpa akhir".
Baca Juga: Joe Biden: Amerika Terus Tingkatkan Zona Keamanan Bandara Kabul
Namun, para pengkritik Presiden Joe Biden mengatakan adegan warga Afghanistan yang putus asa berusaha melarikan diri dari Kabul adalah tanda kelemahan AS dan bukti perlunya keterlibatan militer Amerika secara global.
Karena sebagian besar fokus dunia tetap pada upaya untuk mengamankan warga Afghanistan di luar negeri, kemenangan Taliban memicu perdebatan sengit di Washington tentang peran AS di dunia.
“Sebuah proyek pembangunan negara dan pembangunan bangsa yang dipimpin militer akan selalu gagal,” kata Annelle Sheline, seorang peneliti di Quincy Institute for Responsible Statecraft, sebuah think-tank yang mengadvokasi kebijakan intervensionis, dikutip laman Al Jazeera, Senin (23/8/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: