Honduras, Negara di Amerika Tengah Pasang ATM Bitcoin 'la bitcoinera' Pertama Mereka

TGU Consulting Group, sebuah perusahaan di Negara Honduras yang berbasis di ibu kota Tegucigalpa, dilaporkan telah memasang ATM Bitcoin pertama di negara itu.

Menurut laporan Reuters pada Jumat, kepala eksekutif TGU Juan Mayen memimpin langkah untuk memasang ATM Bitcoin (BTC) di salah satu gedung perkantoran ibu kota. Mesin "la bitcoinera" memungkinkan penggemar kripto untuk membeli BTC dan Ether (ETH) menggunakan mata uang fiat lokal, lempira, asalkan mereka bersedia memindai ID mereka dan mengungkapkan beberapa informasi pribadi tertentu.

Baca Juga: China Tetap Tindak Keras Industri Kripto sebagai Alat Pembayaran yang Tidak Miliki Nilai Aktual

Mayen mengatakan, ini adalah cara otomatis pertama untuk membeli Bitcoin di Honduras, tetapi banyak pengembang perangkat lunak telah menerima kripto untuk pembayaran. Menurut eksekutif TGU, banyak orang Honduras harus menukarkan uang tunai dengan kripto secara langsung, tindakan yang dia gambarkan sebagai "sangat tidak nyaman dan berbahaya" di negara tersebut.

Hal ini didukung oleh data dari platform yang bersumber dari kerumunan Numbeo menunjukkan tingkat kejahatan di Honduras sebagai "sangat tinggi".

Anggota parlemen di beberapa negara Amerika Tengah telah mengambil lebih banyak posisi pro-crypto karena pasar terus tumbuh. El Salvador saat ini memasang ATM Bitcoin di seluruh negeri sebagai persiapan agar cryptocurrency diterima sebagai alat pembayaran yang sah mulai 7 September. Setidaknya, satu anggota kongres Panama juga telah mengusulkan undang-undang bagi negara tersebut untuk mengadopsi Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Melansir dari data Cointelegraph Markets Pro, harga BTC adalah 48.976 dolar pada saat publikasi, telah meningkat lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Harga ETH adalah 3,272, dolar meningkat lebih dari 4% selama periode yang sama.