Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PP Properti Bakal Garap Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang.

        PP Properti Bakal Garap Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang. Kredit Foto: PP Properti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PP Properti Tbk (PPRO) melakukan penandatanganan MOU kerjasama dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) dalam pengembangan kawasan township, commercial dan supporting facilites.

         Proyek strategis nasional yang didukung penuh oleh pemerintah salah satunya yaitu KIT Batang yang terletak di Jawa Tengah dengan total area 4.300 ha. Kawasan industri tersebut terbagi dalam 3 cluster (industrial area & township 3.100 ha dan 800 ha serta cluster Recreational Estate & Township 400 ha). Situasi tersebut memberikan potensi berkembangnya tenaga kerja yang akan membutuhkan hunian, area perkantoran commercial area serta hotel. 

        Direktur Utama PPRO, I Gede Upeksa Negara mengatakan bahwa sejalan dengan pengembangan bisnis PPRO, Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan proyek strategi nasional yang memiliki potensi besar serta didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dan Daerah guna mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. 

        Baca Juga: Gelontorkan Belanja Modal Rp 152 Miliar, Perusahaan Properti Ini Siap Cari Cuan di Ibu Kota Baru

        “Selain itu datangnya demografi baru pada kawasan ini akan membuat adanya kebutuhan ketersediaan fasilitas dari segi hunian real estate untuk mendukung kelancaran proses bisnis pada kawasan. PPRO akan ikut andil dalam mengembangkan hunian/township pada cluster 1 dan cluster 3," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/9/2021). 

        Baca Juga: Dalam Enam Bulan, PTPP Berhasil Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp8,5 Triliun

        Pengembangan KIT Batang tahap I ini dibangun beberapa fasilitas pendukung dan konektivitas kawasan, antara lain akses sementara kawasan, simpang susun tol KM- 371+800, jalan sekunder sepanjang 11,4 km , jalan utama sepanjang 5,2 km, marketing gallery, perluasan stasiun dan dryport, jaringan listrik, suplai air baku, rumah susun sederhana, dan IPAL sampah yang direncanakan akan selesai pada triwulan III 2021. 

        KIT Batang memiliki keunggulan berlokasi strategis terletak di sisi utara Tol Trans Jawa dan berbatasan lansung dengan Pantai Utara Jawa. Identitas kawasan nya pun memiliki keunikan yang berbeda-beda serta kualitas lingkungan dan Infrastruktur yang terbangun dengan pengembangan yang terintegrasi. Sehingga PPRO tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk berpartisiasi dalam mengembangkan kawasan serta turut juga mendukung program Pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: