Pendapatan dan Laba Bersih Tower Bersama Melonjak pada Semester I 2021

PT Tower Bersama Infrasructure Tbk (TBIG) mencetak kenaikan kinerja keuangan pada paruh pertama tahun ini. Laba bersih Tower Bersama meningkat 29,93% dari Rp510,48 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp663,27 miliar pada semester I 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan Tower Bersama yang naik 15,12% (yoy). Pendapatan emiten bersandi TBIG ini mencapai Rp2,58 triliun per Juni 2020 dan meningkat jadi Rp2,97 triliun per Juni 2021. Baca Juga: Mohon Bersabar! Harga Emas Antam Hari Ini Ambyar!

Sejumlah 36,53% atau setara Rp1,09 triliun pendapatan TBIG didapat dari PT Telekomunikasi Seluler (Tekomsel) pada paruh pertama 2021. Nilai tersebut tumbuh dari pendapatan paruh pertama 2020 lalu yang hanya Rp1,02 triliun. Pendapatan pelanggan berikutnya didapat dari PT Indosat Tbk (ISAT), di mana angkanya naik dari Rp550,88 miliar menjadi Rp641,45 miliar.  Baca Juga: Jumat, 3 September 2021: Harga Emas Hari Ini Terpangkas!

Kemudian, pendapatan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) meningkat dari Rp442,29 miliar menjadi Rp470,19 miliar. Begitu pun dengan PT Hutchison 3 Indonesia dan PT Smartfren Telecom yang masing-masing meningkat jadi Rp453,66 miliar dan Rp288,61 miliar pada semester I 2021.

Selain meningkatkan pendapatan, TBIG juga melakukan efisiensi. Pemulihan beban kerugian kredit ekspektasian aset keuangan yang tahun lalu negatif Rp12,80 miliar kini berbalik menjadi positif Rp492 juta. Kemudian, penurunan nilai goodwill diperkecil dari sebelumnya Rp25 miliar menjadi Rp8,28 miliar. Beban keuangan pun dapat dipangkas dari Rp120,00 miliar menjadi Rp96,17 miliar.