Bank Sampoerna Bersama KSP Sahabat Mitra Sejati, Serahkan 30.000 Paket Sembako

Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bersama mitra bisnisnya, KSP Sahabat Mitra Sejati kembali bersinergi bersama Dinas Koperasi dan Kepolisian setempat untuk melakukan aksi kepedulian di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Aksi kepedulian yang dinamakan Peduli Komunitas ini berupa pembagian paket sembako serentak dilakukan di Kantor Pusat Jakarta dan 17 cabang Bank Sampoerna serta 17 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati di seluruh Indonesia yang mencapai hingga 30.000 paket sembako.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengatakan bahwa inisiatif ini kami lakukan dengan memberikan sebanyak 30.000 paket sembako yang tersebar di 17 kantor cabang Bank Sampoerna di seluruh Indonesia dan 17 kantor cabang KSP Sahabat Mitra Sejati selaku mitra bisnis Bank Sampoerna. Mendukung pendistribusian ini, Kami bekerja sama dengan nasabah dalam pengadaan paket sembako di masing-masing wilayah, sehingga pemberdayaan UMKM dapat dilakukan secara merata serta lebih banyak yang menerima manfaatnya. 

Baca Juga: Tumbuh 3,4%, Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp8,5 Triliun di Semester I 2021

“Selain nasabah, kami juga bersinergi dengan Dinas Koperasi dan Kepolisian setempat untuk membantu menyalurkan paket sembako ini kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Henky melanjutkan.

Pelaksanaan penyaluran paket sembako di Jakarta dilakukan melalui sinergi dengan Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian Sosial, dan Kantor Kepolisian Daerah DKI Jakarta. Hadir dalam acara serah terima paket sembako yang dilaksanakan di Gedung Kementrian Koperasi dan UKM pada tanggal 3 September 2021 Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Teten Masduki, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Kementerian Sosial, Bapak Idit Supriadi Priatna, serta Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Drs. Yusri Yunus. 

“Karena kami juga mengajak KSP Sahabat Mitra Sejati selaku mitra bisnis Bank Sampoerna, sangatlah tepat kalau kami bersinergi dengan Kementrian Ekonomi dan UKM untuk membantu mendistribusikan kepada koperasi-koperasi yang Anggotannya terdampak Covid 19. Kami juga memberikan paket sembako ke puluhan yayasan di bawah naungan Kementerian Sosial. Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Henky.

Henky juga menjelaskan bahwa ke 17 cabang Bank Sampoerna tersebut antara lain Jakarta, Palembang, Medan, Pekanbaru, Bandung, Pontianak, Makassar, Surabaya, Malang, Sorong, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Jayapura, Palopo, Gading Serpong dan Jababeka serta 17 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Sampoerna memiliki kinerja yang cukup baik. Pada kuartal kedua atau semester pertama tahun 2021, Bank Sampoerna menunjukkan kinerja yang solid. Dibandingkan dengan kondisi per akhir tahun 2020, hingga akhir semester pertama tahun 2021, Bank Sampoerna membukukan pertumbuhan aset sebesar 8,5% menjadi sebesar Rp13,5 triliun dari Rp12,4 triliun.

Sejalan dengan itu, penyaluran kredit Bank Sampoerna juga berjalan cukup baik. Hingga akhir semester pertama tahun 2021, total penyaluran kredit Bank Sampoerna berjumlah 8,5 triliun atau meningkat 3,4% dibandingkan dengan kondisi per akhir tahun 2020. Termasuk dalam pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna per akhir Juni 2021 adalah penyaluran ke segmen UMKM sebesar Rp3,5 triliun.

Memililki fokus untuk melayani UMKM, Bank Sampoerna melakukan kemitraan strategis dengan KSP Sahabat Mitra Sejati yang memiliki lebih dari 90 kantor cabang yang menyebar diseluruh Indonesia. Melalui kemitraan strategis ini, bukan saja Bank Sampoerna dan KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki kerja sama operasional, tetapi Bank Sampoerna juga memberikan dukungan likuiditas bagi KSP Sahabat Mitra Sejati. Bahkan lebih dari itu, Bank Sampoerna juga membagikan keahlian maupun pengetahuan teknis hingga KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki kemampuan pengelolaan risiko, manajerial,  serta teknologi yang representative dalam mendukung kegiatan usaha dan dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya di Indonesia.