Petinggi Forkas Jatim Bilang: Usai di Vaksin Covid-19, Jangan Abaikan Prokes Yah!

Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali menggelar sentra vaksinasi untuk para pekerja Industri Kecil Menengah (IKM) di Pungging, Mojokerto, Jatim.

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko mengatakan, sentra vaksinasi ini sebagai salah satu upaya dalam mendukung pemerintah dalam memetuskan mata rantai Covid-19 yakni, mempercepat target vaksinasi pada masyarakat maupun pekerja di wilayah Jatim.   Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Jangan Terlalu Bergembira, Covid-19 Varian MU Mulai Mengintai

"Dengan vaksinasi ini diharapkan pekerja, pengusaha IKM, dan warga sekitar di kawasan Pungging, Mojokerto ini bisa terhindar dari Covid 19," ujar Eddy di Mojokerto kemarin.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, selain di Mojokerto Forkas Jatim dan Hippindo juga telah membuka layanan sentra vaksinasi untuk pelaku industri di Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Khusus di Surabaya sentra vaksinasi masih berlangsung untuk vaksin dosis kedua hingga pada l 17 September mendatang. Baca Juga: Denger Nih Kata Pak Jokowi: Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total, Tapi...

Menurut Eddy, vaksinasi tersebut memang bertujuan mengurangi potensi penularan Covid 19, namun potensi untuk terpapar juga masih ada. Karena itu sebut Eddy,  sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi Forkas Jatim dan Hippindo akan terus mengampanyekan protokol kesehatan (prokes).

“Jadi selain vaksin, kita juga dorong para pekerja dan pelaku industri agar tetap menjalankan prokes, terutama 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” ungkap Eddy.

Di katakan Eddy, bahwa vaksinasi kali  pihaknya langsung mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, sebagai penyedia dosis vaksin serta prosesi vaksinasi di lingkungan pabrik PT Kurnia Anggun.

Direktur PT Kurnia Anggun, Johanes Soemarno mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan vaksinasi yang digelar dipabriknya. 

"Sebelumnya karyawan atau pekerja kami sudah ada yang mendapatkan vaksinasi dari tempat tinggalnya. Namun jumlahnya tidak begitu banyak, sehingga ketika ada sentra vaksinasi ini, hampir semua pekerja kami sudah tervaksinasi," ujar  Soemarno.